Meskipun demikian, Wakil Ketua Timses Pemenangan Pasangan Capres nomor Urut 02, Prabowo Subianto‑Sandiaga Uno ini tidak gentar bertarung dengan kubu petahana di Pilpres 2019. Apalagi menurut Mardani, efek Sandi jauh lebih kuat di tengah‑tengah kaum milenial, emak‑emak dan keumatan.
"Hasil respon lapangan, efek Sandi di kalangan milenial, emak‑emak militan dan keummatan kuat," kata ketua tim pemenangan Anies Baswedan‑Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta ini.
• Keluarga Cendana yang Dulu Konflik Sekarang Semakin Kompak, Berkat Prabowo Maju di Pilpres 2019
Untuk itu Mardani tegaskan, kubu Prabowo‑Sandi masih yakin akan menang di Pilpres 2019. "Kami tetap optimis bahwa rakyat sudah memiliki suara dalam Pilpres yang juga merupakan referendum bagi petahana. Dan tetap yakin #2019GantiPresiden," ucap inisiator #2019GantiPresiden ini.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto‑Sandiaga Uno tak khawatir akan kehilangan dukungan setelah keputusan keluarga Presiden keempat RI almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyatakan dukungan politiknya kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi Widodo‑Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menurut Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, suara rakyat masih tertuju kepada Prabowo‑Sandi.
"Tidak masalah YennY dukung Jokowi, tidak ada masalah sama sekali. Dan kami tidak khawatir karena rakyat lebih mendukung Prabowo," ujar Ferdinand.
• Sering Dibilang Sudah Tua Kok Masih Nyalon, Ini Jawaban Cerdas Maruf Amin saat Kampanye di Jember
Apalagi kata dia, semua warga negara memiliki satu suara yang sama di TPS nantinya, tidak lebih. Karena itu, dia tidak melihat akan banyak suara rakyat yang akan berpaling dari Prabowo ke Jokowi setelah keluarga Gus Dur dan Gusdurian menyatakan dukungan kepada Jokowi‑Ma'ruf Amin.
"Saya cuma mau bilang, kita semua sama di depan TPS, suaranya cuma 1. Mari ikuti demokrasi ini tanpa adanya paksaan kepada siapapun oleh siapapun untuk memilih. Demokrasi kita adalah demokrasi 1 orang 1 suara," jelasnya.
Selain itu menurut dia, dukungan itu mengalir dari kalangan elite, bukan rakyat.
Karena itu, kubu Prabowo‑Sandi tidak mundur karena dukungan dari keluarga Gus Dur dan Gusdurian diarahkan kepada pasangan petahana Presiden Jokowi.
"Biar saja, elit mendukung Jokowi tapi rakyat mendukung Prabowo. Elit jumlahnya sedikit," ucapnya. (Tribun Network/dit/mal/wly)
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
• Dihadapan Cawapres, Ketum PAN Yakin Prabowo-Sandi Menangi Pilpres di Jatim Selisih Suara 7 Persen