TRIBUNJATIM.COM - Fakta Baru Kasus Haringga, Kelakukan Pengeroyok: Langsung Ngopi hingga Ada Penolong Ikut Menganiaya
Muncul fakta-fakta terbaru kasus Haringga Sirla, suporter Persija Jakarta yang dikeroyok hingga meninggal dunia.
Kelakuan pengeroyok pada waktu kejadian terkuak setelah memperagakan sejumlah adegan pada rekonstruksi kasus tersebut, Rabu (26/9/2018), di GBLA.
Dari hasil rekonstruksi itu, ditemukan kelakuan yang tak biasa dari para pengeroyok Haringga Sirla.
Berikut ini Tribunjabar.id (grup TribunJatim.com) merangkumnya untuk Anda.
• Kisah Hidup Para Model Dunia dan Jeratan Utang di Balik Tampilan Glamournya Saat di Atas Catwalk
1. Pengeroyok Langsung Ngopi
Dari delapan pelaku yang sudah dibekuk polisi, ada tiga pelaku yang mencuri perhatian.
Mereka adalah Dfa (17), Cepi Gunawan (20) dan Joko Susilo (31).
Dfa diketahui dua kali menginjak perut korban menggunakan kaki kanannya.
Lalu, Cepi dua kali menendang punggung korban.
Sementara itu, Joko justru kukuh tak mengaku ikut mengeroyok korban.
Namun, polisi melihat gelagat Joko seperti mengancam pelaku lainnya, Dani yang melihat Joko ikut menganiaya korban.
Hasil pemeragaan Dani, Joko diketahui ikut memukul dan menendang korban.
• Dihadapan Cawapres, Ketum PAN Yakin Prabowo-Sandi Menangi Pilpres di Jatim Selisih Suara 7 Persen
Setelah menyerang korban, Dfa, Cepi, dan Dani mengaku, langsung menuju warung berjarak 10 meter dari TKP.
Mereka bersantai menyantap makanan dan ngopi.
2. Niat Nolong Malah Ikut Menganiaya
Pengakuan dari pelaku lainnya, Aditya Anggara pun menjadi sorotan.
Awalnya, ia datang menembus kerumunan orang untuk menolong korban.
Ia berteriak meminta pelaku lainnya untuk berhenti menganiaya Haringga Sirla.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Niat baiknya untuk menolong pun sirna.
Ia malah ikut mengeroyok korban.
Aditya melayangkan kakinya menendang korban, sekaligus memukul wajah korban.
Aditya yang awalnya penolong, justru jadi pengeroyok.
• Petik Laut Sendang Biru Malang, Wujud Rasa Syukur dan Semangat Entaskan Kemiskinan
Hal ini disebabkan rasa amarahnya yang memuncak, setelah melihat benda yang ada di saku korban.
Saat merogoh saku korban, ia melihat ada kartu keanggotaan suporter milik Haringga Sirla.
Hal inilah yang menyulut emosi Aditya semakin membara hingga akhirnya membakar kartu anggota itu.
Ia mengaku, marah karena kartu anggota itu, tapi tetap menyerang korban karena ikut-ikutan.
• Sudah Bayar Rp 215 Juta Malah Dirugikan, Pemilik Stand Pasar Baru Gresik Gugat Bupati Rp 5 Miliar
3. Ada Adegan Sadis Pakai Pipa Besi
Temuan baru lainnya muncul terkait pengeroyokan Haringga Sirla.
Rupanya, kala itu korban sempat diserang pelaku menggunakan pipa besi.
Korban yang terkapar setelah dianiaya kemudian diserang seseorang yang memasukkan pipa ke bagian vitalnya.
Namun, pelaku pemakai pipa besi ini masih buron.
Dalam rekonstruksi pun, adegan itu diperagakan polisi.
Hingga kini, polisi masih memburu tersangka lain yang belum tertangkap. (Widia Lestari)
• Inilah Merek 17 Motor Siswa SMKN 6 Surabaya yang Ludes Terbakar, Ada N Max yang Baru 2 Minggu Dibeli
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Fakta Baru Tewasnya Haringga, Kelakuan Pengeroyok: Langsung Ngopi hingga Penolong Ikut Menganiaya.