Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah

Peneliti Luar Negeri Bingung Ada Tsunami di Gempa Palu, Ini yang Terjadi Menurut Ilmuwan Indonesia

Penulis: Ignatia
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan Kuning Ponulele yang rubuh akibat tsunami pascagempa bumi

Dari tiga aktivitas tersebut, yang paling memungkinkan untuk terjadinya tsunami adalah aktivitas lempeng saling bertabrakan.

Tidur di Tenda Pengungsian Korban Gempa dan Tsunami di Palu, Adelia Pasha: Baru Kali Ini Ngerasain

Kemungkinan adanya longsor di bawah laut ternyata juga menjadi perkiraan para ahli tsunami di Indonesia.

Beberapa ahli tsunami di Indonesia seperti ahli tsunami Institut Teknologi Bandung (ITB), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang dikutip oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan penjelasan perkiraan terjadinya tsunami di Palu.

Diperkirakan penyebabnya adalah longsoran sedimen dasar laut di kedalaman 200-300 meter di bawah permukaan laut.

Sedimen-sedimen yang berasal dari sungai dan bermuara di Teluk palu masih belum terbentuk sempurna.

Pada akhirnya, ketika terjadi gempa longsor di dasar laut tersebut bisa menimbulkan tsunami dan gelombang air laut yang tinggi ke arah kota dan daratan Sulawesi Tengah.

Berita Terkini