Yang membuat warga geram, sudah ada 11 laporan kasus serupa ke Polisi.
Namun sejauh ini tidak pernah ada yang diproses.
Karena itu ribuan orang ini berniat mendatangi Mapolres untuk menyampaikan tuntutannya.
"Kami hanya dijanjikan akan diproses, tapi harus ada deadline. Sampai berapa lama kasus ini akan diungkap?" tegas Suwito.
Pihak Polres dan sejumlah tokoh masyarakat menenangkan warga dan berjanji akan menuntaskan kasus ini.
Massa kemudian membubarkan diri dan kembali ke Bandung.
Sementara di Mapolres Tulungagung tengah berlangsung pertemuan antara tokoh perguruan silat, IPSI, Plt Bupati Tulungagung, Komandan Kodim, Waka Polres dan para tokoh masyarakat untuk mencari solusi. (David Yohanes)