Penyebab penyakit asam lambung biasanya terkait dengan faktor keturunan, stres, konsumsi obat-obat tertentu, kelebihan berat badan, hiatus hernia, keadaan hamil, gastroparesis, atau konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak.
Gejala GERD yang dirasakan adalah sensasi terbakar di bagian dada atau nyeri ulu hati.
Akibatnya, kita akan merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan.
Mulut serta kerongkongan juga akan terasa tidak enak.
Kita juga akan mengalami rasa sakit dan kesulitan menelan makanan.
Perawatan serius akan diperlukan jika gejala GERD muncul secara terus-menerus.
• 7 Fakta Pretty Asmara Meninggal Dunia, Keterangan Vicky Prasetyo hingga Keluarga Menangis Histeris
Diagnosis Asam Lambung atau GERD
Untuk melakukan diagnosis penyakit asam lambung atau GERD, dokter cukup menanyakan gejala-gejala yang Anda alami.
Penelitian lebih lanjut untuk memastikan diagnosis bisa dilakukan melalui prosedur endoskopi.
Endoskopi sendiri menggunakan alat yang disebut endoskop, sebuah tabung fleksibel panjang dengan lampu dan kamera pada bagian ujungnya.
Alat ini akan dimasukkan melalui mulut untuk melihat penyebab naiknya asam lambung dan jika ada luka di dinding esofagus.
• Pretty Asmara Meninggal Dunia, Sang Sahabat Ungkap Kesedihannya, Kenang Janji Mereka Berdua
Pengobatan Asam Lambung atau GERD
Pengobatan penyakit asam lambung memiliki tahapan.
Cara awal yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan mengganti menu makanan, yaitu beralih ke makanan-makanan yang rendah lemak, tidak terlalu asin, maupun terlalu pedas.
Tapi ketika perubahan menu makanan tidak berhasil, obat-obatan akan digunakan untuk meredakan gejala yang dirasakan.