TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Salah satu pengamat Persebaya Surabaya, Dhion Prasetya yakin Persebaya kembali bisa petik hasil manis kala menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (10/11/2018) mendatang.
Hal itu diungkapkan pria yang akrab disapa Dhion itu setelah melihat hasil di dua laga kandang sebelumnya.
Tim Bajul Ijo meraih hasil manis dan meyakinkan, berhasil taklukkan Madura United 4-0 (25/10/2018), serta kandaskan Persija Jakarta 3-0 (4/11/2018).
• Sebut Kepercayaan Diri Sudah Pulih, Kapten Tim Persebaya Optimistis Lawan PSM Makassar
Torehan tersebut menurut Dhion akan membangkitkan kepercayaan diri dan motivasi para penggawa Bajul Ijo di laga nanti.
Apalagi, hari pertandingan, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, yang selalu diperingati setiap tanggal 10 November.
Sehingga itu menurutnya akan menjadi motivasi bagi pemain.
Terlebih, Surabaya dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan.
• Bisa Cetak Gol Perdananya untuk Persebaya kala Lawan Persija, Ini Harapan Oktafianus Fernando
“Hasil positif di dua laga terakhir Persebaya menjadi modal berarti menjamu PSM Makassar. Apalagi bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Kuncinya, pemain Persebaya harus bermain spartan dan cetaklah gol lebih awal,” terang pria 33 tahun itu pada Surya (TribunJatim.com Network), Senin (5/11/2018).
Meskipun, dipastikan itu tidak akan mudah.
Karena tim tamu, PSM Makassar, juga sedang dalam tren positif, setelah berhasil memenangkan tujuh dari delapan laga terakhir, termasuk bisa taklukkan tim kuat lain, Persipura Jayapura 4-2 (4/11/2018).
Berkat catatan positif itu, PSM Makassar sementara bertengger di pucuk klasemen sementara dengan 53 poin.
• Usai Laga Lawan Persebaya, Pelatih Persija Enggan Beranjak dari Bench Stadion Gelora Bung Tomo
Berbeda dengan Persebaya yang saat ini masih berada di posisi sepuluh dengan 38 poin.
Di luar itu, Dhion menegaskan bahwa laga ini menjadi salah satu laga klasik, karena keduanya adalah tim sejak era Perserikatan.
“Laga yang sarat sejarah. Laga sarat gengsi. Duel yang bisa kita katakan sebagai ‘El Classico’ lain bagi kedua kesebelasan,” tambah pria hobi membaca tersebut.
Nah, melihat catatan sejarah itu, PSM Makassar selalu sulit meraih kemenangan saat bermain di Surabaya.
• 9 Fakta Insiden Lee Jong Suk Dideportasi dari Indonesia, Tertahan di Bandara sampai Jadwal Terganggu
• Selain Gol Cepat, Pelatih Teco Ungkap Penyebab Kekalahan Telak Persija Jakarta dari Persebaya