Rektor ITS Surabaya Sebut Industri Kreatif di Tanggulangin, Sidoarjo Berpotensi Jadi 'Primadona'

Penulis: Samsul Arifin
Editor: Ani Susanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris ITS Agnes Tuti Rumiati, Rektor ITS Joni Hermana, Dirjen Industri Kecil dan Menengah Gati Wibawaningsih dan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dalam gelaran Pasar Kreatif Tanggulangin 2018.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasar Kreatif Tanggulangin merupakan bagian dari program Kementerian Perindustrian untuk revitalisasi industri di Kecamatan Tanggulangin yang sudah dimulai sejak tahun 2017.

Hal tersebut yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk melakukan kerja sama dengan Pemkab Sidoarjo.

Dengan begitu, diharapkan terciptanya usaha-usaha kreatif baru bagi masyarakat di Tanggulangin.

Rektor ITS Surabaya, Joni Hermana mengatakan, kini produk-produk kreatif asal Sidoarjo sudah mencapai cakupan pasar yang sangat luas bahkan sampai ke Amerika.

Namun sayangnya, merek yang digunakan masih belum menggunakan merek sendiri.

Gandeng ITS Surabaya, Pemkab Sidoarjo Kembangkan UKM Tanggulangin yang Terdampak Lumpur

Joni juga berpikir bahwa Tanggulangin memiliki potensi yang sangat besar untuk masuk ke pasar internasional.

Namun yang menjadi hambatannya sekarang adalah adanya bencana lumpur dan perubahan dalam berperilaku yang membuat seolah-olah kejayaan dari Tanggulangin sudah berlalu.

“Untuk itu, ITS berusaha membantu dalam pemilihan merek dalam hal industri-industri kreatif yang ada di Tanggulangin agar bisa mencapai kejayaan yang lebih nantinya,” terang guru besar Departemen Teknik Lingkungan ITS ini, Selasa (6/11/2018).

Tidak hanya itu, lanjut Joni, pengembangan sistem bisnis yang sesuai pada sistem zaman saat ini juga penting.

Hadiri Seminar di Unesa, Founder KUB Mampu Jaya Ingatkan Pentingnya Soal Investasi Bagi Pengusaha

Target pasar yang ditujukan juga tidak hanya mencakup generasi sekarang, namun harus bisa mencakup sampai pada generasi milenial.

Hal tersebut, kata Joni, merupakan poin menarik bagi ITS untuk melakukan beberapa kajian.

“Agar mampu menjadikan Tanggulangin sebagai primadona dalam dunia industri kreatif di Indonesia atau pun sampai dunia internasional," pungkasnya.

Berita Terkini