Poin Penting :
- Terkait royalti lagu Pihak PO Bus Jaya Kuning Abadi Ponorogo tak pusing sebab bahkan sudah tidak menyetel lagu
- Bus tersebut sudah tak menyediakan audio di armadanya
- Bus jurusan Ponorogo-Surabaya dan Ponorogo-Trenggalek sudah melepas audio sejak pandemi
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) di Jawa Timur melarang kru memutar lagu atau musik di dalam musik selama perjalanan.
Ini kaitannya dengan khawatir mendapatkan tagihan royalti dari Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu/Musik, setiap pihak yang menggunakan lagu untuk kepentingan komersial wajib membayar royalti.
Lalu bagaimana dengan PO Bus di Ponorogo?
Satu di antaranya PO Bus yang bergarasi di Ponorogo adalah PO Bus Jaya Kuning Abadi. Pihak PO Bus Jaya Kuning Abadi bahkan sudah tidak menyetel lagu jauh-jauh hari.
Baca juga: Takut Kena Royalti, PO Bus di Jatim Kompak Larang Kru Putar Lagu saat Perjalanan
“Kalau saya sendiri (Bus Jaya Kuning) memang sudah busnya tidak ada audionya. Kalau dari garasi sudah resmi dilepas semua ya,”ungkap pemilik PO Bus Jaya Kuning, Azzam Wijanarko, Senin (18/8/2025).
Dia menjelaskan jadi ketika ada ramai-ramai stop memutar musik di Bus Jaya Kuning sudah tidak ikut. Lantaran sudah tidak ada audio yang dipasang.
“Sebelum pandemi memang ada audio yang terpasang. Tetapi saat pandemi dan sampai sekarang saya pastikan pasti tidak ada,'’kata Azzam.
Dia mengaku ketika ramai-ramai perihal royalti, Bus Jaya Kuning sudah tidak pernah menyetel lagu. Bahkan jauh-jauh hari juga sudah tidak ada.
Baca juga: Sebut Pemutaran Lagu di Bus Termasuk Komersial, Pakar HKI UM Surabaya: Wajib Bayar Royalti
Azzam mengaku bahwa PO Bus Jaya Kuning Abadi mempunyai 20 armada yang masih efektif jalan. 20 armada itu merupakan bus antar kota dalam Provinsi (AKDP).
“20 yang aktif, jurusan Ponorogo-Surabaya dan Ponorogo-Trenggalek. Kami hanya punya trayek itu. Nah, kalo kebetulan kalo saya Jaya Kuningan saat ini yang jalan kan ekonomi,” pungkasnya.