"Dukungan di pilpres masih akan diputuskan pada Rakornas 2019 mendatang. Kita perlu menyiapkan strategi maupun bekal sebelum akhirnya mendukung di pilpres," tegas Yusril.
Keputusan Yusril menjadi lawyer Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut merupakan sebuah langkah besar, mengingat pada pemilu 2014 silam, PBB merupakan partai pendukung Prabowo Subianto yang saat itu berdampingan dengan Hatta Rajasa.
Sebelumnya, lembaga survei LSI Denny JA pernah merilis hasil survei pada September silam. Hasilnya, PBB dinilai sebagai partai politik yang butuh keajaiban untuk bisa lolos PT. Berdasarkan survei yang dilakukan Agustus silam, PBB hanya mendapat 0,2 persen. (bob/TribunJatim.com)