TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengembalian dana Kemah Pemuda Islam pada Tahun 2017 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), oleh Pemuda Muhammadiyah sebesar Rp 2 miliar membuat Menpora Imam Nahrawi terkejut.
Pasalnya isu itu seolah menyudutkan dirinya sebagai pihak yang bermaksud menjebak, penyalahgunaan uang.
"Terkejut sekali. Mengapa muncul isu ini hari ini? dan seolah-olah semuanya didorong oleh saya. Saya juga tidak tahu, tapi bang Dahnil menyampaikan kepada saya, (isu) ini mungkin atmosfer dari Muktamar Pemuda Muhammadiyah," kata Imam Nahrawi yang mengaku sudah bertemu Dahnil, Minggu (25/11/2018).
• Begini Tanggapan Yusril Ihza Mahendra Terkait Polemik Perda Syariah
• BREAKING NEWS: Klarifikasi Menpora Imam Nahrawi Soal Pernyataan Dahnil Anzar dan Dana Kemah Pemuda
Dia juga menegaskan semua proses pemberian dana bantuan itu sudah sesuai, dan semua sudah dipertanggungjawabkan.
"Saya belum tahu (soal pengembalian uang) karena pelaksanaannya sudah berlangsung dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah sudah diberikan tahun 2017. Itu urusannya biro keuangan nanti karena kegiatan sudah berlangsung, kalau dikembalikan itu butuh kajian dan telaah lebih dalam," tegasnya.
Imam Nahrawi meminta agar tidak mencederai niat baik mempertemukan organisasi terbesar umat islam, dalam kegiatan Kemah Pemuda Islam 2017.
• Reaksi Menpora Imam Nahrawi Soal Kasus Hukum yang Dialami Saddil Ramdani
• Yuli Sumpil Dihukum PSSI Dilarang ke Stadion Seumur Hidup, Begini Tanggapan Menpora Imam Nahrawi
Imam Nahrawi mengatakan ingin mencari pelapor persoalan ini sehingga sampai di meja Polri, serta ingin tahu apa motifnya.
"Makanya cari pelapornya dulu, apa motifnya. Saya dengar Dahnil bilang kalau ada calon Pemuda Muhammadiyah yang diusung pihak lain. Setelah ini saya mohon Pak Dahnil dan Gus Tutut bareng-bareng (bersama) jumpa pers untuk kembali menguatkan momentum yang bersejarah itu (Kemah Pemuda Islam 2017) agar tidak terusik dengan persoalan seperti ini," tutupnya. (Pipit Maulidiya)