TRIBUNJATIM.COM - Dokter yang dibicarakan di media sosial karena diduga lalai di Lampung itu minta maaf.
Pasca meninggalnya sang pasien, dr Billy Rosan muncul ke publik dan menyampaikan permintaan maaf.
Namun, Billy Rosan menepis tudingan dirinya melakukan pelanggaran maupun pungli terhadap keluarga pasien hingga mentransfer uang ke rekening pribadinya.
Dokter spesialis bedah anak ini mengaku hanya menawarkan opsi kepada pihak keluarga pasien untuk membeli alat medis.
Hal itu diungkapkan Billy dalam konferensi pers di aula RSUDAM Lampung, Jumat (22/8/2025).
"Saya memohon maaf sebesar-besarnya sebagai manusia yang tidak mungkin luput dari khilaf dan kesalahan," kata Billy, seperti dikutip TribunJatim.com via Tribun Lampung, Selasa (26/8/2025).
Ia mengaku sudah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga pasien.
"Saya sudah mohon maaf sejak awal. Tapi dalam hal ini, saya juga memohon maaf secara keseluruhan," imbuhnya.
Terkait tudingan pungli dan pelanggaran administrasi yang ia lakukan, Billy menyebut bahwa kejadian ini bermula dari opsi yang ia berikan kepada pihak keluarga pasien.
"Itu kan opsi, dan keluarga yang menentukan," kata dia.
"Buat saya, (pihak keluarga pasien) tertekan atau tidak, itu adalah opsi. Tanyakan ke keluarga mengapa memilih opsi itu," ujar dia.
Baca juga: Nasib Penculik dan Pelaku Rudapaksa Siswi SD di Mojokerto, Divonis 11 Tahun Penjara
Disinggung terkait keluarga pasien yang membeli alat medis dengan mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadinya, Billy juga menyebut hal itu sebagai opsi.
"Iya, itu juga opsi, karena memang tidak ada lagi," imbuhnya.
Ortu tetap lapor polisi
Kematian Alesha Erina Putri, bayi berusia 2 bulan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Bandar Lampung, berbuntut panjang.