Jadi Ramai, PT Pertani Sebut Telur Busuk Program BPNT di Jombang berasal dari Peternak Lokal

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Telur busuk dan berbelatung program BPNT yang ditemukan di Desa Morosunggingan Kecamatan Peterongan, Jombang.

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - PT Pertani, perusahaan pemasok telur untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Jombang menanggapi soal temuan telur busuk dan berbelatung.

Menurutnya, telur mempunyai masa kadaluarsa yakni 15 hari dari peternak ke masyarakat. 

Pimpinan Cabang PT Pertani, Saipul Bahri mengatakan, harusnya pendistribusian dari agen ke masyarakat sudah habis disalurkan, namun belum dikirim sehingga rusak.

Program Bantuan Pangan Non Tunai di Jombang Beri Paket Telur Busuk, DPRD Tuding Ada Permainan

"Kualitas kuning koplor karena telur sensitif. Telur harus diperlakukan seperti apa, ada masanya yakni, 15 hari paling bagus dari peternak," ungkapnya, Selasa (27/11).

Saipul melanjutkan, semua telur yang disalurkan di Jombang tersebut berasal dari peternak lokall yakni peternak di Jombang. sama sekali tidak diambil dari luar Jombang.

Dia menjelaskan mekanisme penyaluran, mula-mula dari peternak kemudian ke gudang PT Pertani untuk dilakukan sortir tujuannya mencari telur yang baik untuk disalurkan ke agen.

Pencetakan E-KTP di Surabaya Paling Banyak Dikeluhkan Warga dan Picu Kemalasan

"Telur sama sekali tidak diambil dari luar Jombang. Saat pengiriman, barang (telur) yang berada dibawah akan beresiko mengalami kerusakan karena ketimbun. Resiko di jalan, itu tidak bisa dihindari. Busuk maupun rusak, kita juga tidak bisa komplain ke peternak. Cuaca panas juga mempengaruhi kualitas," jelasnya.

Sebagai bentuk tanggungjawab, PT Pertani mengundurkan diri sebagai supyaler meski tidak ada kontrak dengan Dinas Sosial Kabupaten Jombang.

BREAKING NEWS - Polda Jatim Hentikan Penyidikan Kasus Penipuan Vila di Batu yang Seret Ahmad Dhani

Menurutnya, hal tersebut tidak ada unsur kepentingan, kesengajaan. PT Pertani hanya membantu Dinsos Kabupaten Jombang untuk melayani masyarakat. (Danendra Kusuma)

Berita Terkini