TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Agus Nur Khusaini (38), warga Desa Bangeran, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik nekat menembak Febrianto (19), pedagang kaki lima (PKL) yang diduga menyaingi usaha dan jualan istrinya.
Korban, warga Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Gresik ditembak oleh pelaku dengan menggunakan senapan angin.
Kapolsek Dukun Iptu Mustadji melalui Kanit Reskrim Bripka Reza Wahyu mengatakan, pelaku nekat menembak Febrianto menggunakan senapan angin, karena merasa sakit hati karena usaha istrinya berjualan telur puyuh goreng disaingi oleh korban.
Untuk menakut-nakuti korban, pelaku lantas mengambil senapan miliknya di rumah.
• Oknum LSM dan Wartawan Pelaku Penembakan di Sampang Hingga Korbannya Tewas Akhirnya Ditangkap
• Usai Curi 48 Kg Telor dari Kandang Ayam di Blitar, Sumarwan Sempatkan Bikin Teh Hangat Jelang Kabur
Saat melihat Febrianto, Agus mengambil ancang-ancang dari jarak 50 meter dan sejurus kemudian dia menembakkan peluru di senapan anginnya sebanyak empat kali dan tepat mengenai tubuh korban.
Melihat hal itu, warga langsung menangkap pelaku dan melaporkannya ke Mapolsek Dukun.
Menurut Mustadji, akibat perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 pasal 1 KUHP, yakni dugaan menganiaya menggunakan senapan angin. (Sugiyono)
• Husnia Tewas Usai Dilempar Bondet Orang Misterius di Pasuruan, Diduga Buntut Masalah Sama Suami Siri
• BKD Kota Surabaya Akan Umumkan 883 Peserta Tes CPNS yang Lolos ke TKB, Ingat dan Catat Waktunya