TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Menghadapi Sriwijaya FC pada pertandingan pamungkas, Minggu (9/12/2018) besok, Arema FC akan menerapkan permainan menyerang.
Gaya bermain menyerang ini dinilai ampuh untuk menenggelamkan lawan, khususnya ketika bermain di Stadion Kanjuruhan Malang, yang tak lain merupakan kandang Singo Edan.
"Main menyerang untuk mencetak gol terlebih dahulu masih menjadi cara yang efektif untuk mengalahkan tim tamu, apalagi di pertandingan terakhir nanti menjadi pertandingan yang penting untuk membawa tim ini finis di posisi atas," kata Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, Jumat (7/12/2018).
• Jelang Laga Arema FC Vs Sriwijaya FC, Singo Edan Ingin Pertahankan Makan Konate
• Jika Tak Dipertahankan di Arema FC, Milan Petrovic akan Tetap Tinggal di Malang Sementara Waktu
Singo Edan patut percaya diri pada pertandingan terakhir ini.
Selain main di kandang, materi pemain yang ada dinilai cukup komplet, karena ada nama Dedik Setiawan yang sebelumnya bergabung dengan timnas, dan ada nama striker lain yakni Ahmad Nur Hardianto dan Sunarto yang siap mengisi lini depan.
"Kami memiliki banyak pemain yang siap bermain, (Makan) Konate dan Dendi (Santoso) juga siap membantu menyerang," jelasnya.
• Arema FC Vs Sriwijaya FC, Laskar Wong Kito Siap Patahkan Keangkeran Markas Singo Edan
• Kontrak Milan Petrovic Diperpanjang hingga Laga Pamungkas Arema FC Vs Sriwijaya FC
Seperti diketahui, permainan menyerang menjadi andalan Arema FC ketika bermain di kandang, cara ini cukup manjur karena hingga kini mereka mampu meraih hasil positif setiap kali bermain di kandang. (Dya Ayu)