TRIBUNJATIM.COM, KEDUNGKANDANG - Kasus menumpuknya sampah liar di Jembatan Muharto, Kota Malang ditanggapi serius oleh pemerintah Kota Malang.
Buktinya, dari pantauan SURYAMALANG.COM proses pemasangan pagar di Jalan Muharto hampir selesai dikerjakan.
Polemik tumpukan sampah di jembatan Muharto menjadi bahan perbincangan publik lantaran sampah tersebut menggunung di salah satu sudut jembatan.
Menurut Kintir, petugas yang mengerjakan proyek tersebut mengatakan, pembangunan ini difungsikan agar masyarakat tidak membuah sampah ke sungai.
(Tips Reza Azru Aplikasikan Makeup Fresh and Natural Sambut Tahun Baru)
(Kawal Pemilu 2019, Bawaslu Lamongan Gelar Apel Bersama 800 Orang)
"Pagar ini dibuat setinggi mungkin agar masyarakat tidak membuang sampai ke sungai. Selain itu, fungsi pagar ini juga untuk membuat jembatan terlihat lebih bagus," ucap Iwan saat ditemui SURYAMALANG.COM, Sabtu (15/12/2018).
Kintir menambahkan, pembangunan pagar pembatas Jalan Muharto langsung dibawahi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang.
Pemasangan pagar jembatan tak hanya dilakukan di Jalan Muharto, pemasangan juga dilakukan di Jembatan Kali Amprong di mana dua jembatan tersebut masuk dalam wilayah Jalan Raya Muharto.
Proses pengerjaan dimulai Selasa (11/12/2018) dan diberi batas waktu hingga satu pekan.
"Ini sudah lima hari proses pengerjaan. Jembatan Muharto 90 persen sudah selesai pengerjaan tinggal pengecatan saja. Sementara di Jembatan Kali Amprong ini masih proses pemasangan," ucap Kintir.
Sementara itu, warga Jalan Muharto Gang 5 bernama Sulaiman mengakui tiap paginya Jembatan Muharto selalu banyak ditemui tumpukan sampah.
Menurutnya, tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu aktifitas warga sekitar maupun pengguna jalan.
"Saking banyaknya sampah yang menumpuk, warga membuang sampah langsung dilemparkan ke sungai sambil bawa motor terus pergi," ujar Sulaiman.
(Kawal Pemilu 2019, Bawaslu Lamongan Gelar Apel Bersama 800 Orang)
(Aksi Unik Cheerleader di Superlantas Got Talent oleh Yamaha Surabaya, Pakai Musik Dangdut)
Menanggapi hal ini, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Malang rencananya akan segera membangun tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di dekat Jembatan Muharto.
Hal itu dikatakan oleh Diah Ayu Kusuma Dewi, Kepala Disperkim Kota Malang saat ditemui SURYAMALANG.COM, Jumat (15/12/2018).
"Di salah satu suduh jembatan ada tanah milik pemerintah Kota Malang (pemkot), mungkin nantinya di situ akan kami bangun TPS sementara," ucap Diah.
Ia berharap, nantinya selesai pemasangan pagar jembatan muharto, masyarakat tidak ada lagi yang membuang sampah ke Sungai.
"Ya kami berharap tidak ada lagi tumpukan sampah di sana (jembatan muharto). Semoga itu bisa menyadarkan masyarakat agar tidak ada lagi banjir yang disebabkan oleh tumpukan sampah di sungai maupun selokan," tutupnya.
Reporter: SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
(Aksi Unik Cheerleader di Superlantas Got Talent oleh Yamaha Surabaya, Pakai Musik Dangdut)
(Tampilan Make Up Japanesse Look Glamour Karya Reza Azru)