TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Dua korban meninggal diduga akibat menghirup gas beracun dari dalam sumur di Dusun Bulurejo, Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Selasa (18/12/2018).
Korban meninggal adalah Sukardi (60), warga Dusun Bulurejo, Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso.
Sukardi merupakan petani yang hendak mengairi sawahnya dengan mesin diesel.
Sedangkan korban kedua adalah Masrupin (30), warga Ngetos yang juga anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Taruna Siaga Bencana (Tagana) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk.
• Terhempas Ombak Pantai Pangi Blitar, Santri dari Nganjuk Ini Tewas
• Di Ponpes Lirboyo Kediri, Kementerian Perindustrian Gencar Cetak Santri Jadi Wirausaha
Korban meninggal saat hendak menolong Sukardi.
Informasi yang dihimpun Surya (TribunJatim.com Network), kejadian ini diketahui pertama kali saat Yanto, warga Desa Mojorembun yang mencari rumput di dekat lokasi sumur.
Saat itu Yanto melihat alat-alat bengkel di dekat bibir sumur.
Kemudian Yanto mendekat dan melihat ke dalam sumur ternyata ada orang yang telah mengapung di sumur.
• Air Terjun Sedudo Jadi Hitam, Kepala BPBD Nganjuk Ungkap Sebabnya: Kemungkinan Masih Terjadi Lagi
• Masa Angkutan KA Digelar 18 Hari, Ini Daerah Rawan Bencana di Madiun dan Petugas Yang Disiagakan
Korban yang mengapung di dalam sumur diketahui Yanto merupakan Sukardi, tetangganya.
Kejadian itu kemudian disampaikan kepada Samini (47) yang kebetulan juga berada di dekat TKP.
"Saya kaget di dalam sumur ada orang mengapung kemudian memberitahu Bu Samini," jelasnya.
Musibah yang menimpa Sukardi kemudian diteruskan kepada istri korban, Suliyem (53) dan perangkat desa yang meneruskan ke pihak kepolisian.
• 7 Air Terjun Paling Tinggi di Pulau Jawa, Ada yang dari Probolinggo dan Nganjuk
• Sepekan Pasca Terjangan Banjir Bandang, Kondisi Desa Andungbiru Tiris Probolinggo Mulai Pulih
Sukardi merupakan pemilik sawah dan sumur.
Menurut keterangan Suliyem, saat itu suaminya pamit pergi kerja ke sawah untuk mengairi areal persawahan miliknya.
Korban mengairi sawahnya dengan mesin diesel pompa air.
Diduga saat hendak mengairi sawahnya, mesin diselnya tidak dapat berfungsi karena air tidak dapat mengalir.
Kemudian korban turun ke dalam sumur untuk memperbaiki apung-apung yang rusak.
• Kunjungi Keluarga Mantan Bupati, Abdullah Azwar Anas Ajak Ikut Penerbangan Kuala Lumpur-Banyuwangi
• Girlband GFRIEND Bersiap Comeback Musim Dingin pada Januari Mendatang
Namun saat turun ke dalam sumur yang diduga mengandung gas beracun mengakibatkan korban meninggal dunia akibat keracunan di dalam sumur.
TRC Tagana BPBD Kabupaten Nganjuk yang mendapat pemberitahuan ada korban tenggelam di dalam sumur di areal persawahan kemudian meluncur ke TKP.
Di antara anggota TRC Tagana yang datang ke lokasi salah satunya Masrupin.
• Motor Curian Kehabisan Bensin, Maling Motor dan Burung di Pasuruan Pasrah Dibekuk Polsek Prigen
Korban bersama rekannya bermaksud memberikan pertolongan mengangkat jasad korban dari dalam sumur.
Namun nahas Masrupin yang hendak menolong dengan hanya menggunakan alat masker kemudian ikut menjadi korban.
Korban meninggal di Puskesmas Rejoso, Nganjuk.
Saat ini penanganan kejadian dua korban yang meninggal di dalam sumur ditangani Satreskrim Polres Nganjuk. (Didik Mashudi)