Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Air Terjun Sedudo Jadi Hitam, Kepala BPBD Nganjuk Ungkap Sebabnya: Kemungkinan Masih Terjadi Lagi

Air terjun Sedudo tiba-tiba saja berubah warna menjadi hitam. Simak penjelasan Kepala BPBD Nganjuk

Penulis: Januar AS | Editor: Ayu Mufihdah KS
TribunJatim.com/ Didik Mashudi
Air terjun Sedudo berwarna hitam 

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Video tentang air terjun Sedudo di Nganjuk, Jawa Timur beredar di media sosial sejak Selasa (13/11/2018) kemarin.

Ada yang berisi tentang derasnya hujan yang mengguyur wilayah tersebut hingga warna air terjun yang terlihat menghitam.

Dalam video tersebut, tampak air deras mengalir karena hujan yang terjadi kemarin sore di sekitar Sedudo.

Kemudian, muncul video tentang air terjun yang warna airnya tampak berbeda seperti biasanya.

Produksi Dominan, DKP Kabupaten Malang Sebut Ikan Lele dan Nila Masih Jadi Favorit Masyarakat

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, memberikan penjelasan terkait hal di atas melalui cuitan di Twitter, Rabu (14/11/2018).

"Berubahnya warna hitam air terjun Sedudo di Nganjuk, Jawa Timur, bukan aliran pasir,"

Sempat Molor 2 Bulan, Proyek MERR Surabaya Disebut Risma Akan Selesai Akhir Tahun 2018 ini

"Tetapi material abu bekas kebakaran hutan saat kemarau sebelumnya,"

"Hujan di bagian hulu menghanyutkan material kebakaran hutan sehingga debit air terjun berwarna hitam. Kejadian hanya sesaat," tulis Sutopo.

KPU Lakukan Perbaikan Data, Angka Pemilih Pemilu di Jember Dipastikan Bertambah

Penjelasan Kepala BPBD Nganjuk

Air Terjun Sedudo di wilayah Kabupaten Nganjuk airnya sempat berubah menjadi hitam pekat.

Perubahan warna air ini terjadi karena abu sisa kebakaran hutan di kawasan Lereng Gunung Wilis yang terbawa air.

Kondisi air terjun Sedudo yang berubah menghitam ini sempat diabadikan petugas kepolisian dan viral di media sosial.

Kepala BPBD Kabupaten Nganjuk Soekojono saat dikonfirmasi menjelaskan, perubahan warna air terjun Sedudo diakibatkan di kawasan hutan puncak Gunung Wilis sejak Juli sampai November 2018 telah beberapa kali terjadi kebakaran hutan.

"Kawasan hutan yang terbakar luasnya mencapai ratusan hektar sehingga bekas alang-alang dan pohon yang terbakar terbawa air masuk aliran sungai yang mengalir ke air terjun Sedudo," ungkap Soekonjono kepada Surya, Rabu (14/11/2018).

KPU Lakukan Perbaikan Data, Angka Pemilih Pemilu di Jember Dipastikan Bertambah

Dijelaskan, perubahan warna air terjun Sedudo masih dimungkinkan lagi karena hujan di kawasan Lereng Gunung Wilis masih baru berlangsung.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved