TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Ini peringatan bagi orangtua, agar berhati-hati saat melepaskan anaknya, yang belum cukup usia, untuk mengemudikan mobilnya sendirian.
Seperti yang menimpa S, bocah berusia 14 tahun, asal Desa Pohgajih, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.
Bocah itu diketahui kemudikan mobil pik up yang kemudian terguling setelah menabrak teras rumah Jaelani (50), warga Dusun Sumberwader, Desa Sumberagung, Kecamatan Selorejo, Selasa (18/12/2018) petang kemarin.
S masih beruntung, dia hanya mengalami luka memar-memar dan tak terjadi hal serius.
(VIDEO : Koleksi Manis Ornamen Natal dan Tahun Baru Ala The Heart Project Dari Barang Bekas)
(Universitas Surabaya Raih Penghargaan Terbaik II Perguruan Tinggi Non Vokasi dari Menristekdikti)
Kendati tidak ada korban manusia, teras rumah Jaelani ambruk dan sepeda motor Honda Beat-nya, yang diparkir di teras rumahnya itu rusak parah.
Sementara, Jaelani dan keluarganya selamat semua karena sedang berada di belakang rumah.
"Katanya, dia (Jaelani) habis mandi dan memberikan makan ternak peliharaannya di belakang rumah, sehingga selamat dari musibah tersebut," kata AKP Sudarto, Kapolsek Selorejo, Rabu (19/12).
Menurut Sudarto, korban baru sekolah di bangku SMP namun sudah mengenal dasar-dasar mengemudi.
Kendati begitu, S tetap harus didampingi saat mengemudikan mobil.
Usut punya usut, S membawa mobil pik up nopol AG 8760 KC itu tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Pik up itu dikeluarkan S secara diam-diam ketika orangtuanya di belakang rumah.
(Protes Pungutan, Pegiat Gelar Poster di Depan SMAN 2 Kota Kediri)
(Dishub Tuban Catat Pemasukan Parkir Berlangganan Capai 6,8 Miliar)
"Tahu-tahu, ada yang mengabari kalau mobilnya dibawa anaknya. Namun belum sempat mencarinya, orangtuanya sudah dikabari kalau anaknya mengalami kecelakaan dan menabrak teras rumah warga," ucap Sudarto.
S hanya mengemudika mobil pik up itu berputar di wilayah desa tetangganya, di antaranya, Desa Olak-alen dan Desa Sumberagung.
Saat melaju dari arah utara (perempatan Dusun Sumberwader), dan hendak menuju ke arah rumahnya, entah apa yang terjadi, korban tak bisa mengendalikan kemudi.
Mobil pik up itu dilaporkan tiba-tiba nyelonong ke kanan dan langsung masuk ke teras rumah Jaelani.
S mengaku kaget ketika melihat dari arah berlawanan (depannya) muncul mobil patroli (Mitsubishi Estrada).
Begitu menabrak teras rumah Jaelani, mobilnya langsung terguling.
Teras rumah Jaelani itu langsung ambruk dan menimpa mobil korban.
(Protes Pungutan, Pegiat Gelar Poster di Depan SMAN 2 Kota Kediri)
(Lewat happyOne.id, Asuransi Astra Cabang Surabaya Terus Genjot Kalangan Milenial)
Melihat ada mobil menabrak teras rumah Jaelani, warga langsung gempar dan berdatangan.
Bersama petugas Polsek Selorejo yang sedang melintas berpatroli itu, warga langsung S yang masih di dalam mobil yang kaca depannya sudah pecah.
Melihat korbannya masih anak-anak, petugas langsung menghubungi orangtuanya, dan korban segera dibawa ke Puskemas Boro.
"Karena si sopirnya masih anak-anak, akhirnya kasus itu didamaikan, dengan kesepakatan si orangtua korban bersedia memperbaiki teras rumah Jaelani yang ambruk itu, termasuk memperbaiki sepeda motor yang rusak," ujar Sudarto.
Reporter: Surya/Imam Taufiq
(Asuransi Astra Cabang Surabaya Kenalkan happyOne.id, Sasar Kalangan Milenial)
(Sambut Natal 2018, Ini 5 Pohon Natal Terbesar di Dunia, Ada yang Tingginya Capai 84 Meter)