TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Peristiwa amblesnya Jalan Raya Gubeng Kota Surabaya sepanjang 50 meter dan sedalam 10 meter persegi ternyata menyita perhatian warga.
Jalan ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Selasa (19/12/2018) malam, menarik banyak warga untuk datang. Puluhan atau bahkan ratusan orang rela berdiri untuk menyaksikan jalan yang ambles tersebut.
Mereka berkerumun di tiga sisi jalan yang telah ditutup. Yakni dua sisi di Jalan Raya Gubeng dan Jalan Bali.
Mereka rela berdesak-desakan dan memarkir motornya di tempat yang cukup jauh hanya untuk melihat kejadian tersebut. Berdiri dan desak-desakan pun tak terhindarkan.
"Ingin lihat saja," kata Sugianto, salah seorang warga yang antusias di lokasi kepada TribunJatim.com.
Pria yang mengaku warga Gubeng itu mengetahui kejadian dari media sosial. Ia yang kebetulan berada dekat lokasi tergoda untuk merapat.
• Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Dinding Penahan Proyek Basemen Siloam Tidak Kuat dan Tidak Sesuai Izin
• Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Imbau Masyarakat Agar Tetap Tenang
Padahal, penampakan jalan ambles tak tampak dari lokasi mereka berdiri. Jaraknya sekitar 100 meter. Itu pun terhalang oleh mobil ambulans dan kendaraan pemadam kebakaran.
Ia sebenarnya mengaku takut jika jalan yang ambles melebar. Namun, karena bersama banyak orang, ia enggan untuk pergi.
Pihak kepolisian pun aktif meminta mereka berpindah. Lewat pengeras suara, mereka meminta warga untuk menjauh atau pulang.
"Ayo, bergerak. Yang tidak berkepentingan silakan untuk pergi atau menjauh," kata seorang petugas kepolisian lewat pengeras suara. (aflahul abidin/TribunJatim.com)