Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Effendy Choirie mengatakan bergabungnya mantan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi dari Partai Demokrat ke Partai Golkar harus dihormati.
Gus Choi, sapaan akrab Effendy Choirie juga mengatakan walaupun tidak masuk ke NasDem, hal yang lebih penting adalah TGB masuk ke dalam partai yang mendukung Capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Tidak apa-apa yang penting sekarang dalam konteks presiden Jokowi semuanya mendukung Jokowi, yang penting satu koalisi" kata Gus Choi, Selasa (25/12/2018).
Lebih lanjut, Gus Choi menilai bergabungnya TGB ke Partai Golkar dan bukannya mengikuti saudara-saudaranya ke NasDem merupakan strategi di internal keluarga TGB.
• Karir TGB Disebut Bakal Lebih Berkembang Saat Masuk ke Golkar karena Tak Ada Tokoh Sentral
"Dulu kan selalu bareng-bareng misalnya dari PKS ke Partai Demokrat, nah mungkin kali ini berbeda bagian dari strategi dia keluarga besar Nahdlatul Wathan (NW)," kata Gus Choi.
Seperti diketahui, TGB sudah resmi bergabung dengan Partai Golkar setelah keluar dari Partai Demokrat.
Padahal sebelumnya TGB santer diisukan masuk ke NasDem mengikuti saudara-saudaranya dan orang-orang dekatnya di NTB.
Mulai dari kakak kandung TGB, Syamsul Lutfi, yang maju bacaleg untuk DPR RI melalui Nasdem.
Selain itu kader Demokrat lain yang maju melalui Nasdem dalam pileg tingkat Provinsi NTB adalah Khaerul Rizal, Tuan Guru Haji (TGH) Hasanain Juaini, Nursandi, Nasib Ikroman, dan Fauzan Zakaria.
Khaerul Rizal merupakan Ketua DPRD Lombok Timur, yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Lombok Timur yang juga merupakan kakak ipar dari TGB.
Sementara Hasanain merupakan kader Demokrat NTB yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW).
Sedangkan Nasib Ikroman adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Demokrat NTB.
Nasdem bersyukur TGB tak gabung ke oposisi
Partai Nasional Demokrat (NasDem) tak mempermasalahkan masuknya mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ke Partai Golkar.
NasDem menilai keputusan Tuan Guru Bajang tetap positif karena masih punya arah dukungan yang sama dengan NasDem, yakni mendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Apalagi, saat ini sudah ada perwakilan keluarga Tuan Guru Bajang yang telah bergabung dengan NasDem.
Di antaranya, kakak TGB, Syamsul Lutfi yang menjadi Caleg DPR RI dari Partai NasDem.
"Keluarga TGB itu ada yang di NasDem. Ada kakaknya yang maju sebagai Caleg NasDem untuk DPR RI," kata Ketua Bappilu DPP NasDem, Effendi Choirie ketika dikonfirmasi di Surabaya.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Choi ini, bergabungnya keluarga TGB sebagai bagian dari perjuangan Nahdlatul Wathan (NW), organisasi agama terbesar di NTB.
Di Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), TGB menjadi Ketua Umum periode 2016-2021.
"Dia rupanya berharap keluarganya bergabung di beberapa partai. Mungkin itu juga bagian dari strategi perjuangan Nahdlatul Wathan," kata Gus Choi.
Menurutnya, bergabungnya TGB tersebut merupakan sikap positif, sebab menjadi kekuatan baru bagi pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di NTB.
"Syukur, dia tidak masuk di opisisi. Sehingga, masih masuk di komunitas perjuangan Jokowi. Sehingga, sama saja," kata Gus Choi.
Gus Choi menambahkan bahwa TGB tetap dinilai sebagai figur penting dalam pemenangan Jokowi secara nasional.
"Bagi kepentingan Jokowi, yang penting masuk ke koalisi kami," kata Gus Choi.
Untuk diketahui, Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) resmi bergabung ke Golkar.
Di Golkar, TGB langsung mendapatkan dua jabatan sekaligus meski baru bergabung ke dalam Partai Golkar.
Jabatan pertama yang diemban TGB adalah Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Golkar.
Bidang ini adalah struktur yang baru diciptakan khusus setelah TGB menyatakan bergabung dalam keluarga besar partai beringin.
Selain itu, mantan kader Partai Demokrat ini langsung dipercaya menjabat Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden DPP Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, keputusan TGB mengemban dua jabatan itu sudah disetujui dalam rapat pleno DPP Golkar, Rabu (19/12/2018) kemarin.
"Kemarin dalam rapat pleno DPP secara aklamasi menyetujui Bapak Tuan Guru Bajang menjadi salah satu pengurus DPP," kata Airlangga saat memberi dalam silaturahim Partai Golkar, di Hotel Dharmawangsa, Kamis (20/12/2018) malam dikutip dari Tribunnews.com.