laporan Wartawan TRIBUNJATIM.COM, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Berbanding terbalik dengan angka kriminalitas yang meningkat di Lamongan, Polisi sukses berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas di Lamongan.
Tercatat, pada 2017 angka kecelakaan lalu lintas di Lamongan mencapai 934 kejadian, dan tahun 2018 turun menjadi 921 kejadian.
Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Argya Satria Bhawana dikonfirmasi, Rabu (02/01/2019) mengungkapkan, bila dihitung secara prosentase, angka kecelakaan lalulintas di Lamongan turun sekitar 13 persen.
Presentase ini juga termasuk korban tewas.
(Hari Pertama Buka di Tahun 2019, Sim Corner Tunjungan Plaza Kebanjiran Pemohon)
(222 Peserta Seleksi Anggota Satpol PP Kota Surabaya Ketinggalan Informasi, Panitia Tambah Hari Tes)
Sebelumnya di tahun 2017 ada sebanyak 199 korban, angka ini turun menjadi 183 korban pada 2018.
"Korban luka, juga berhasil ditekan," katanya.
Angka perkara pelanggaran lalu lintas, kata Argya, selama tahun 2018 mengalami peningkatan.
Pada 2017 terjadi 25.520 kasus pelanggaran, sedang pada 2018 naik menjadi 26.827 pelanggaran.
" Rata-rata pelanggaran rambu dan tidak memakai helm," kata Argya
(5 Potret Kemesraan Irish Bella dan Ammar Zoni, dari Kajian Bareng Sampai Baju Couple)
Argya menerangkan, pihaknya terus berupaya untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalulintas.
"Kami perbanyak rambu peringatan yang dipasang di titik rawan kecelakaan di ruas jalan," ungkapnya.
Pihaknya juga meningkatkan patroli rutin ke kawasan-kawasan tertentu yang masuk dalam daerah titik rawan kecelakaan.
Patroli rutin ini akan menjadi bahan masukan dan evaluasi dalam menangani kawasan titik rawan kecelakaan.
(iKON Tampil Misterius di Teaser Im OK, Jelang Comeback New Kids Repackage: The New Kids)
(Potret Transformasi Ricky Cuaca dari 135 Kg Sampai Kini Sukses Pangkas Bobot 38 Kg, Lebih Segar!)