Cahaya Dapat Pengaruhi Perubahan Mood atau Perasaan Seseorang, Apakah Benar?

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti
Editor: Melia Luthfi Husnika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu Nurchayanti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tahukah kalian ternyata cahaya mempengaruhi pada perasaan seseorang?

Psikiater RSU Dr Soetomo, dr Utari Dyah Kusumawardhani SpKJ, mengungkapkan bahwa cahaya memang berpengaruh terhadap mood atau perasaan.

Misalnya seasonal affective disorder (SAD) yaitu gangguan psikologis yang dipengaruhi perubahan musim. Biasanya terjadi pada negara-negara empat musim.

"Kalau musim dingin, seseorang bisa rawan depresi. Karena suasananya sendu. Matahari hanya bersinar beberapa jam saja," tutur Utari Diah Kusumawardhani.

Gangguan Bipolar Bisa Diturunkan dari Orangtua ke Anak, Namun Karena Pola Asuh, Bukan Faktor Genetik

"Sebaliknya pada musim panas, seseorang bisa terlalu bersemangat karena matahari bersinar terang," lanjutnya.

Oleh karena itu, saran Utari Diah Kusumawardhani, apabila sedang sedih, sebaiknya mencari tempat yang terang.

Hal tersebut supaya mampu memperbaiki mood.

Sebaliknya, apabila merasa terlalu bersemangat dan berlebihan dapat misalnya berdiam di kamar dan mematikan lampu.

Hal tersebut, tutur Utari Diah Kusumawardhani, agar perasaan menjadi lebih tenang.

Berita Terkini