Gangguan Bipolar Bisa Diturunkan dari Orangtua ke Anak, Namun Karena Pola Asuh, Bukan Faktor Genetik
Gangguan bipolar dapat diturunkan kepada anak atau keluarga. Namun, penurunan bipolar tidak secara genetik. Melainkan melalui pola asuh.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu Nurchayanti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gangguan bipolar dapat diturunkan kepada anak atau keluarga.
Namun, penurunan bipolar tidak secara genetik. Melainkan melalui pola asuh.
Hal tersebut disampaikan psikiatri RSUD Dr Soetomo, dr Utari Diah Kusumawardhani SpKJ.
Berbeda dengan skizofrenia yang diturunkan karena faktor genetik, tutur Utari Dyah Kusumawardhani, bipolar diturunkan karena pola asuh kepada anak.
• Mengalami Perubahan Mood dan Suasana Hati Bukan Berarti Seseorang Mengidap Bipolar, Lho!
"Misalnya, ibunya bipolar. Dalam masa pengasuhannya, si ibu ada pada masa depresi dan mania. Ada masa sangat sedih dan senang," tuturnya.
Jadi, lanjut Utari Diah Kusumawardhani, anak melihat perubahan mood yang drastis itu.
"Akhirnya si anak meniru atau me-modeling sehingga anak juga bisa alami bipolar," tutur Utari Diah Kusumawardhani.
Jadi, tuturnya, bipolar dapat diturunkan melalui pola asuh, bukan genetik.