TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Juru Bicara Tim Pemenangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, KH Zahrul Azhar Asad mengatakan, pelantikan dan suksesi pemerintahan Provinsi Jawa Timur jika dilakukan lebih cepat maka, akan lebih baik.
Ia berharap tidak ada waktu jeda lama antara pelantikan pemerintahan baru dengan akhir masa jabatan pemerintahan provinsi Jawa Timur, yang saat ini dijabat oleh Gubernur Soekarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf.
Akhir masa jabatan Soekarwo-Saifullah Yusuf akan jatuh pada tanggal 12 Februari 2019 mendatang.
Dalam Pilgub 2018, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.
Namun sampai saat ini, jadwal pelantikan atau suksesi pemerintahan provinsi Jawa Timur untuk 2019-2024 belum dipastikan.
• Masa Jabatan Gubernur Jatim Bakal Habis, Jadwal Pelantikan Khofifah-Emil Oleh Jokowi Belum Jelas
Kemendagri mengusulkan agar pelantikan Gubernur Jatim dilakukan tanggal 13 Februari 2019.
Sedangkan informasi yang didapatkan tim pelantikan bakal dilangsungkan oleh presiden tanggal 14 Februari 2019.
Namun beredar juga kabar pelantikan akan dilakukan bulan Maret 2019.
"Kalau kami prinsipnya makin cepat makin baik," kata Kiai Zahrul Azhar Asad, Jumat (11/1/2019).
• Usai Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim di Jakarta, Khofifiah dan Emil Bakal Sambangi KPK
Pasalnya, jika lebih lama dari selesainya masa jabatan gubernur saat ini, itu artinya harus ada pengangkatan penjabat gubernur dan penjabat wakil gubernur.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Hans ini, jika ada penjabat gubernur dan wakil gubernur, justru akan membuat jalannya pemerintahan tidak efektif.
"Bukannya Pakde Karwo melakukan rotasi di masa akhir jabatan juga tujuannya agar tidak menganggu roda pemerintahan? Kalau dipimpin oleh PJ, maka tidak bisa mengambil keputusan strategis," ujar Gus Hans.
• Maruf Amin Bakal Mantu Besok, Khofifah Kirimkan Doa Langsung dari Tanah Suci
Jelang pelantikan itu, Gus Hans menuturkan, belum ada persiapan khusus bersifat ceremonial dari tim pemenangan.
Khofifah, lanjut pria yang juga Wakil Ketua ISNU Jatim ini, tengah sibuk untuk mempersiapkan acara dengan muslimat se-Indonesia tanggal 27 Januari 2018.
Sedangkan untuk persiapan programatik, disampaikan Gus Hans, Khofifah-Emil sudah menyiapkan program 100 hari pertama untuk dijadikan langkah strategis di pemerintahan ke depan.