Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mayang Essa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fast Food menjadi makanan alternatif yang dikonsumsi setiap kalangan, satu di antaranya adalah burger.
Disajikan dengan daging giling yang diapit oleh roti, burger menjadi makanan yang sesuai dengan lidah orang Indonesia.
Namun, Reserch Scientist Human Ecolocy, Wardah Alkatiri, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap lab-grown meat yang sering dijumpai pada olahan burger.
"Lab-grown meat ini merupakan daging buatan yang diracik di lab, jadi tidak perlu adanya hewan," tutunya.
• Wardah Alkatiri: Empat Pilar Gerakan Organik dalam Organic Lifestyle, Termasuk Keamanan Pangan
Wardah mengaku belum menemukan dampak lab-grown meat yang ditimbulkan pada tubuh.
"Saya belum meneliti secara lebih dalam tentang dampaknya, tapi waspada karena dalam waktu dekat akan masuk ke Indonesia," imbuhnya.
Wardah merupakan seorang peneliti yang menuntaskan pendidikan di satu universitas di New Zealend mengajak untuk mulai lakukan organic lifestyle.
Yaitu mengkonsumsi bahan makanan tanpa adanya yang unsur merusak alam atau makhluk hidup lain.
• Hindari Tubuh Kosumsi Bahan Berpestisida, Berikut Penjelasan Research Scientist Human Ecolocy