TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ikhfanul Alam merupakan gelandang Arema FC kini telah berhasil mewujudkan mimpinya bergabung dengan Arema FC kompetisi musim 2019.
Ikhfanul Alam merupakan gelandang Arema FC kini telah berhasil mewujudkan mimpinya bergabung dengan Arema FC kompetisi musim 2019.
Keberhasilan ini ternyata telah ia impikan sejak lama.
Bahkan jebolan akademi Arema ini mengaku telah 'nyidam' sejak lama untuk dapat berhabung dengan Singo Edan.
• Anggota Polisi Sekaligus Pemain Arema FC, Ini Jawaban Ikhfanul Alam Jika Diminta Kembali ke Barak
Menurutnya, selain karena nama besar Arema FC juga karena ia merupakan putra daerah asli Malang.
Bahkan ia mengaku dulu pernah menjadi Aremania sebelum menjadi pemain bola.
"Mulai dulu keluar dari akademi Arema umur 17 tahun, dalam hati saya ingin menjadi pemain Arema, kata Ikhfanul Alam, Selasa (15/1/2019).
Meskipun, lanjutnya, ia sempat memperkuat klub lain dan akhirnya memutuskan jadi polisi.
Setelah menjadi polisi, jalannya untuk menjadi pemain bola profesional mulai terbuka.
• Setelah Jadi Polisi, Mimpi Ikhfanul Alam Bergabung Dengan Arema FC Akhirnya Terwujud
Meski belum langsung membela Arema FC, namun dari situ ia akhirnya bisa memulai karir sepak bolanya ke jenjang lebih menanjak.
"Jadi polisi memberi jalan saya lewat PS Polri," jelasnya.
Ia mnejelaskan, sebelum bergabung dengan Arema FC ia sempat berpindah-pindah klub.
Namun, mimpinya untuk begabung bersama Arema FC kini telah terwujud.
"ini bukan hanya cita-cita tapi pembuktian, apalagi dulu saya juga pernah duduk dan menyaksikan di tribun sebagai suporter," pungkasnya. (Dya Ayu).
• Arema FC Alokasikan Dana Rp 1,1 M Per Bulan Untuk Bayar Gaji Pemain, Total Pengeluaran 2019 Rp 35 M
Lima pemain baru Arema FC siap bergabung dalam latihan perdana di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (10/1/2019).
Lima pemain itu di antaranya Sandy Firmansyah sebagai kiper, Ikhfanul Alam, Rachmat Latief, gelandang asal Uzbekistan Pavel Smolyachenko dan striker dari Brazil, Robert Lima Guimaraes.
"Nanti semua ikut latihan di Stadion Gajayana," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Kamis (10/1/2018).
• Ini Komentar Sandi Firmansyah Soal Persaingan Posisi Kiper di Arema FC
Latihan perdana Arema FC di tahun 2019 juga spesial karena skuad Singo Edan mempunyai pelatih baru Milomir Seslija.
Milo panggilan akrabnya kembali dipercaya menangani Arema FC menggantikan Milan Petrovic.
"Iya dipimpin coach Milo," ucapnya.
• Sempat Diminati Klub Malaysia, Robert Lima Gladiator Pilih Arema FC dan Pakai Nomor Punggung 9
Apparel baru Arema FC, Munich X, juga siap menemani pada latihan perdana sore nanti.
Arema FC mengakhiri kontrak dengan apparel Specs dan menggandeng Munich X sebagai penyuplai jersey mereka. (Aminatus Sofya).
Ikhfanul Alam Siap Kembali ke 'Barak' Jika Dipanggil
Impian Ikhfanul Alam untuk menjadi bagian dari skuad Arema FC kini telah menjadi nyata.
Namun di tengah kebahagiaannya dapat menjadi bagian dari Singo Edan, sewaktu-waktu ia harus siap apabila dihadapkan pada tugas negara.
Ikhfanul Alam mengaku siap apabila diminta untuk kembali ke 'barak' atau membela klub milik Polri, Bhayangkara FC.
• Beberapa Nama Baru Diisukan ke Arema FC, Ikhfanul Alam : Tunggu Aja Siapa Yang Hadir Latihan Perdana
Mengingat profesi utamanya sebagai anggota polisi.
Dalam hal ini, anggota polisi yang lihai bermain sepakbola diwajibkan membela tim Bhayangkara FC seperti yang sudah berjalan kini.
Meski berat, namun apabila komandan telah memanggil tentu Alam mau tak mau harus pergi, apalagi sebelum ke Arema FC ia juga pernah menjadi bagian dari tim milik Polri.
Meski sudah menjadi pemain Arema FC seperti yang diimpikan, Ikhfanul Alam mengaku siap kembali ke 'Barak' jika dipanggil.
Meskipun sebelum berlabuh bersama Arema FC ia telah meminta izin pada korpsnya.
• Setelah Perkenalkan Lima Pemain Baru, Arema FC akan Datangkan Satu Pemain di Posisi Depan
"Kalau diminta balik ke barak, sebetulnya beliau-beliau punya hak menarik saya kembali. Bahkan anggota TNI yang bagus juga diminta kembali," kata Ikhfanul Alam, Rabu (16/1/2019).
Ia menambahkan bahwa sesungguhnya keinginannya adalah ke kepolisian karena ia ingin menjadi polisi, bukan jadi pemain sepak bola yang menjadi polisi.
Sehingga ia akan menghormati kontrak awalnya.
• Senang Gabung Arema FC, Pavel Smolyachenko Ingin Bikin Tato Singa di Lengan
Mantan pemain Bhayangkara FC itu menjelaskan, sejauh ini terkait perizinan dirinya sebagai anggota polisi tidak ada kendala
Bahkan ia menuturkan jika semua pihak dan atasannya mendukung dengan keputusannya menjadi pemain Arema FC.
"Korps Brimob tidak ada masalah, komandan semua mendukung bahkan sekarang juga ada surat perizinan dispensasi prestasi dari Kapolri," jelasnya.