Liga Indonesia
Anggota Polisi Sekaligus Pemain Arema FC, Ini Jawaban Ikhfanul Alam Jika Diminta Kembali ke 'Barak'
Impian Ikhfanul Alam untuk menjadi bagian dari skuad Arema FC kini telah menjadi nyata.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Impian Ikhfanul Alam untuk menjadi bagian dari skuad Arema FC kini telah menjadi nyata.
Namun di tengah kebahagiaannya dapat menjadi bagian dari Singo Edan, sewaktu-waktu ia harus siap apabila dihadapkan pada tugas negara untuk kembali ke 'barak' atau membela klub milik Polri, Bhayangkara FC.
Mengingat profesi utamanya sebagai anggota polisi dan dalam hal ini, anggota polisi yang lihai bermain sepakbola diwajibkan membela tim Bhayangkara FC seperti yang sudah berjalan kini.
• Ini Komentar Sandi Firmansyah Soal Persaingan Posisi Kiper di Arema FC
Meski berat, namun apabila komandan telah memanggil tentu Alam mau tak mau harus pergi, apalagi sebelum ke Arema FC ia juga pernah menjadi bagian dari tim milik Polri.
Soal hal ini, pemain asli Malang itu mengaku siap, meskipun sebelum berlabuh bersama Arema FC ia telah meminta izin pada korpsnya.
"Kalau diminta balik ke barak, sebetulnya beliau-beliau punya hak menarik saya kembali. Bahkan anggota TNI yang bagus juga diminta kembali," kata Ikhfanul Alam, Rabu (16/1/2019).
Ia menambahkan bahwa sesungguhnya keinginannya adalah ke kepolisian karena ia ingin menjadi polisi, bukan jadi pemain sepak bola yang menjadi polisi.
Sehingga ia akan menghormati kontrak awal dengan tim Arema FC.
• Arema FC Alokasikan Dana Rp 1,1 M Per Bulan Untuk Bayar Gaji Pemain, Total Pengeluaran 2019 Rp 35 M
Mantan pemain Bhayangkara FC itu menjelaskan, sejauh ini terkait perizinan dirinya sebagai anggota polisi tidak ada kendala, bahkan ia menuturkan jika semua pihak dan atasannya mendukung dengan keputusannya menjadi pemain Arema FC.
"Korps Brimob tidak ada masalah, komandan semua mendukung bahkan sekarang juga ada surat perizinan dispensasi prestasi dari Kapolri," jelasnya