TRIBUNJATIM.COM - Prabowo Subianto dalam pidatonya di acara "Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto Indonesia Menang", capres 02 menyebut pertahanan Indonesia saat ini tengah dalam kondisi kurang baik.
Prabowo mengaku mendapat informasi dari Menteri Pertahanan Indonesia saat ini, Ryamizard Ryacudu, bahwa cadangan peluru yang dimiliki Indonesia tidak akan cukup hingga satu minggu. Bahkan hanya 3 hari.
"Bahkan Menteri Pertahanan pemerintah yang sekarang saja mengatakan kalau Indonesia terpaksa perang hari ini, kita hanya bisa bertahan 3 hari," kata Prabowo, Senin (14/1/2019).
"Karena peluru hanya 3 hari yang ada. Bukan saya, yang sampaikan itu Menteri Pertahanan Republik Indonesia dari pemerintah sekarang sendiri yang mengatakan. Karena beliau juga seorang Patriot, beliau ingin hal ini diketahui oleh rakyat Indonesia," pungkasnya.
• Survey Indopolling Network, Jokowi-Maruf Unggul Telak atas Prabowo-Sandi di Bojonegoro-Tuban
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau berkomentar banyak terkait ucapan Prabowo Subianto yang menilai cadangan peluru milik Indonesia hanya bisa bertahan tiga hari jika terjadi perang saat ini.
Jokowi pun hanya tertawa kecil ketika awak media meminta tanggapan pernyataan capres nomor urut dua tersebut.
"Hehehe, tanya ke Panglima TNI saja," ucap Jokowi di kawasan Sentul, Bogor, Rabu (16/1/2019).
Sebelumnya, Prabowo Subianto dalam pidatonya dalam acara "Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto Indonesia Menang", capres 02 menyebut pertahanan Indonesia saat ini sedang dalam kondisi kurang baik.
Menurut informasi yang ia dengar dari Menteri Pertahanan Indonesia saat ini, Ryamizard Ryacudu, cadangan peluru yang dimiliki Indonesia tidak akan cukup hingga satu minggu. Bahkan hanya 3 hari.
"Bahkan Menteri Pertahanan pemerintah yang sekarang saja mengatakan kalau Indonesia terpaksa perang hari ini, kita hanya bisa bertahan 3 hari" kata Prabowo.
"Karena peluru hanya 3 hari yang ada. Bukan saya, yang sampaikan itu Menteri Pertahanan Republik Indonesia dari pemerintah sekarang sendiri yang mengatakan. Karena beliau juga seorang Patriot, beliau ingin hal ini diketahui oleh rakyat Indonesia," katanya.
Respons Ryamizard
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu membantah pernyataan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyatakan cadangan peluru angkatan perang Indonesia hanya mampu bertahan tiga hari bila terjadi perang saat ini.
Ryamizard mengatakan angkatan bersenjata Indonesia saat ini mampu berperang selama seribu tahun.
“Kita bisa perang selama seribu tahun kok, TNI mampu, kita semua mampu berperang seribu tahun terus menerus,” jelas Ryamizard ditemui di Kantor Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).
Ryamizard menjelaskan bahwa kemampuan Indonesia berperang selama seribu tahun itu karena menerapkan sistem perang rakyat semesta.
“Kita bisa seribu tahun berperang terus karena terapkan perang rakyat semesta, kita bisa gunakan apa saja yang ada di Indonesia, makanan dari alam Indonesia juga bisa,” tegasnya.
Meski demikian, Menhan pun mengungkapkan fakta lain.
Menhan mengakui bahwa dia pernah mengucapkan apa yang disampaikan Prabowo pada pidato kebangsaan Senin lalu.
Namun hal tersebut ia katakan pada sekitar tahun 2005 sampai 2006 di mana kondisinya sudah berbeda dengan sekarang.
Apalagi menurutnya hal itu diungkapkan dalam konteks ketersediaan bahan bakar minyak.
“Jadi itu pernah saya katakan setelah diskusi dengan ahli-ahli minyak, mereka bicara seperti itu dan saya mendengarkan, memang pada saat itu negara sedang dilanda kelangkaan minyak, kalau tiga hari tiga malam kapal, pesawat, tank kita jalan terus maka akan habis minyak itu,” katanya.