Pemeriksaan Sementara Mayat dalam Tong di Surabaya, Tim Forensik: Diperkirakan Membusuk Lebih 2 Hari

Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi mayat perempuan terbungkus kain putih dalam tong yang ditemukan di semak-semak Romokalisari Surabaya, Kamis (17/1/2019).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Inafis dan Tim Forensik RSUD Dr Soetomo Surabaya masih memeriksa jenazah perempuan terbungkus kain putih dalam tong yang ditemukan di Jalan Raya Romokalisari Surabaya, Kamis (17/1/2019).

Saat ditemukan, tangan dan kaki korban dalam kondisi terikat.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Abdul Aziz mengatakan, pihaknya menerima jenazah perempuan Mrs X tersebut sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (17/1/2019).

Mayat Perempuan yang Terbungkus Kain Putih dalam Tong di Romokalisari Surabaya dalam Kondisi Terikat

Ini Ciri-Ciri Mayat Perempuan dalam Tong yang Ditemukan di Jalan Raya Romokalisari

Hingga pukul 14.40 WIB, tim forensik masih memeriksa jenazah yang diketahui telah membusuk tersebut.

"Kondisi membusuk dan diperkirakan kalau melihat belatungnya, ini lebih dua hari," kata dr Abdul Aziz di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Kamis (17/1/2019).

Dari hasil sementara, dr Abdul Aziz mengungkap kondisi korban terikat di bagian tangan dan kaki.

Ikatan tersebut menggunakan tali sama dengan bahan kain putih yang menutup korban.

Tiba di Kejaksaan Negeri Surabaya, Ahmad Dhani Optimistis Selesaikan Kasusnya hingga Sidang Berakhir

"Kepala terbungkus kain putih polos. Kaki dan tangan terikat di belakang dengan tali semacam bahan seperti kain yang menutup kepalanya," kata dr Abdul Aziz.

Saat ditanya terkait luka pada korban, dr Abdul Aziz masih enggan membeberkan hasil pemeriksaan jenazah.

Sebab, kondisi jenazah dalam keadaan pembusukan.

Dr Abdul Aziz mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih belum bisa memastikan adanya luka dari pemeriksaan tubuh korban.

384 Kayu Ilegal dari Papua ke Surabaya Diamankan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pemulung Diteriaki Maling dan Dikejar Warga usai Curi Ponsel Petugas di Kantor PMK Kenjeran Surabaya

"Kami belum bisa memberikan informasi (luka) itu. Temuan pemeriksaan akan kami analisa dulu karena ini proses pembusukan dan kami butuh ketelitian," kata dr Abdul Aziz.

Dari proses pembusukan yang meluas dan merata tersebut, tim masih akan memastikan adanya tampak luka tersebut apakah dari pembusukan serangga.

"Tampak luka belum tentu luka. Tentunya setelah otopsi selesai, baru bisa ditentukan luka kekerasan atau pembusukan. Kami masih mencari tahu itu apakah benar-benar luka. Itu akan kami sampaikan ke penyidiknya," tutup dr Abdul Aziz.

Berdalih Butuh Biaya Persalinan Istri, Bapak 5 Anak di Surabaya Nekat Curi Handphone Petugas PMK

Diduga Pembunuhan, Polisi Selidiki Penemuan Mayat Perempuan dalam Tong di Semak Romokalisari

Sebelumnya, jenazah perempuan terbungkus kain putih di dalam tong plastik ditemukan warga di sekitar semak-semak Jalan Raya Maspion IV Romokalisari Surabaya.

Penemuan mayat tersebut diketahui seorang pemulung yang berniat mengambil tong plastik.

Namun saat didekati, saksi justru mencium bau busuk dan dilihatnya bercak darah serta ada mayat terbungkus kain.

Pemulung tersebut kemudian melapor ke sekuriti Maspion, kemudian sejumlah petugas polisi mendatangi lokasi.

Berita Terkini