Baca tanpa iklan
Bersamaan dengan peresmian empat SPBU di Surabaya dan Sidoarjo ini, Shell juga membuat dua SPBU di Jabodetabek.
• Toyota Canangkan Avanza Berkontribusi Rp 10 Miliar Untuk Industri Pariwisata dalam 3 Tahun ke Depan
Terkait daerah yang berpotensi untuk dikembangkan SPBU di wilayah Jawa Timur, Wahyu mengaku antara lain di wilayah Malang dan Jember, yang saat ini daerahnya sedang agresif melakukan pengembangan.
Produk BBM Shell yang ada saat ini adalah Shell Super dengan harga Rp 10.600 per liter dan Shell V-Power dengan harga Rp 12.250 per liter.
Untuk BBM mesin diesel, Shell belum menyediakan, namun di SPBU tersebut telah ada selang pompa untuk jenis bio diesel.
"Kami akan ada, tapi saat ini belum. Bio Diesel kami sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah, bahkan salah satu kandungan zat tertentunya rendah sekali sehingga aman untuk mesin," ungkap Vanda.
• Toyota Janji Kirimkan Pesanan New Avanza dan New Veloz ke Konsumen Dalam Satu Bulan
Untuk menarik konsumen, SPBU Shell meluncurkan Shell ClubSmart.
Dengan Shell ClubSmart, pelanggan bisa mendapatkan poin dari setiap pembelian BBM, produk pelumas atau produk deli2go.
Poin yang terkumpul dapat ditukarkan sebagai potongan harga untuk pembelian produk di Shell.
Selain itu, pelanggan juga mendapatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara seperti layanan darurat medis 24 jam hingga asuransi jiwa.
• Furniture Bahan Rotan Cocok Diaplikasikan di Ruang Santai hingga Teras Rumah
• Mulai Lokasi hingga Fasilitas, Ini Berbagai Tips Membeli Rumah untuk Kaum Muda dari Agen Properti
"Kami juga menghadirkan program Fleet Card bagi pelanggan korporasi untuk mengontrol transaksi pembelian BBM-nya agar kendaraan dapat memenuhi kebutuhan BBM dengan lebih efisien, bahkan dapat menekan biaya bahan bakar sampai 30 persen," jelas Vanda.
Shell juga membuka peluang kemitraan untuk menjadi penyalur BBM Shell.
Saat ini, model kerja sama kemitraan Shell tersebut masih berkisar di bawah 2 persen dari total SPBU yang dimiliki.
Dalam peresmian SPBU Shell tersebut, tampak hadir Komite BPH Migas M Ibnu Fajar dan Kepala Bidang PLL Bapenda Jatim, Ismawan Taramurti. (Surya/Sri Handi Lestari)