Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno berjanji akan menjelaskan secara rinci pernyataan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam debat Pilpres putaran pertama yang berencana akan meningkatkan tax ratio sebesar 16 persen jika terpilih dalam Pilpres 2019.
Sandiaga Uno mengatakan, ia bersama Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi akan menjelaskannya dalam waktu dekat sepulang trip dari Jawa Timur.
"Saya akan berencana menjelaskan ini secara menyeluruh dan komprehensif. Ini tidak bisa dilakukan saat door stop (wawancara cegat) karena ini adalah suatu topik yang pembahasannya akan memerlukan waktu sekitar 40 sampai 45 menit," kata Sandiaga Uno kepada wartawan usai menyapa masyarakat Kelurahan Kenjeran, Surabaya, Sabtu (19/1/2019).
• Sapa Warga di Kenjeran Surabaya, Sandiaga Uno Sebut Pemerintah Harus Lebih Perhatikan Pelaku UMKM
• Prabowo Subianto Sebut Jateng Lebih Luas dari Malaysia, TKD Jatim: Benar Kata Jokowi, Grusa-Grusu
Jika tidak berubah, lanjut Sandiaga Uno, ia berencana menjelaskan hal tersebut secara sistematis pada hari Selasa (22/1/2019) atau Rabu (23/1/2019).
"Kita akan berikan 1 penjelasan bagaimana Prabowo-Sandi akan meningkatkan tax ratio itu, karena kalau kita lihat sekarang, tax ratio turun terus, sementara ekonomi kita berkembang tapi belum ada penerimaan pajak dan reformasi pajak yang dijanjikan yang bisa hadir," lanjut Mantan Wagub DKI Jakarta ini.
• TKD Jokowi-Maruf Jatim Kritik Bahayanya Pernyataan Prabowo Soal Chief of Law Enforcement
• Dikunjungi Sandiaga Uno, Nelayan Kenjeran Surabaya Mengeluh Ekosistem Laut Rusak dan Harga Melambung
Seperti diketahui, pada saat debat pertama, Kamis (17/1/2019), pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyebut soal janjinya untuk meningkatkan tax ratio atau rasio pajak Indonesia menjadi 16 persen dari yang sekarang sekitar 11,5 persen.