Gelaran CommTECH yang Diselenggarakan ITS Tawarkan Lima Sub Courses Untuk 64 Peserta dari 14 Negara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor ITS, Joni Hermana, saat berbincang dengan peserta CommTECH 2019 dari 64 Negara di Gedung Rektorat, Rabu, (23/1/2019).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam Community and Technological Camp (CommTECH) ke-12 yang digelar ITS kali ini, Direktur Hubungan Internasional (International Office/IO) ITS, Maria Anityasari menuturkan akan membuka lima sub courses yang dapat dipilih oleh para peserta.

Kegiatan ini diikuti oleh sedikitnya 64 peserta dari 14 negara di dunia ini dibuka secara resmi oleh Rektor ITS, Joni Hermana di gedung Rektorat.

Pilihan tema yang dapat diambil peserta adalah Sociopreneurship in Action, Designing and Building Energy-Efficient Car, Introduction to Game Animation & Internet of Things, Ship Navigation Safety and Risk Assessment of Ship Collision dan Exploring Indonesia Art & Culture.

“Perlu digarisbawahi juga, tidak hanya mahasiswa yang terlibat dalam CommTECH, ada juga dosen dan staf,” ujar lulusan University of New South Wales, Australia ini, Rabu, (23/1/2019).

Dipaparkan Maria, peserta akan diberi proyek untuk menyelesaikan permasalahan yang ada sesuai dengan sub courses yang dipilihnya.

Dihadiri Peserta dari 14 Negara, CommTECH ITS Kenalkan Indonesia pada Dunia Luar

Nantinya, hasil proyek tersebut akan dipresentasikan kepada pihak-pihak terkait sebagai bentuk masukan demi kemajuan kota Surabaya dan sekitarnya.

“Selain pengerjaan proyek, para peserta juga akan mendapatkan sentuhan budaya Indonesia melalui pembelajaran bahasa Indonesia, tari tradisional, musik tradisional dan permainan tradisional,” ujar dosen Teknik Industri ITS ini.

Dikatakan Maria, kegiatan ini merupakan jendela untuk mengenalkan ITS dan budaya Indonesia ke dunia luar.

Maria mengklaim bahwa CommTECH menjadi acara di ITS yang berhasil dan sukses dikenal dunia.

4 Mahasiswa Berprestasi ITS Dapat Beasiswa dan Magang di Schneider

Terbukti dari adanya peserta CommTech 2018 yang ikut berkontribusi kembali dalam CommTECH kali ini.

Ialah Trang Ngo, mahasiswi asal Vietnam mengaku sangat terkesan dengan proyek dan pengalaman kunjungan ke beberapa tempat di Surabaya dan Jawa Timur.

“Saya merasa CommTECH merupakan wadah yang bagus untuk mengenalkan budaya Indonesia, melalui acara ini saya mendapatkan banyak sekali pengetahuan tentang kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang lokal di Indonesia,” ucap Trang yang saat ini masih berkuliah di Australia ini.

Berita Terkini