Baca tanpa iklan
Sekretaris Dewan Pendidikan Jawa Timur, Nuryanto menuturkan, pihaknya bersama dengan Dindik telah membahas secara detail penerimaan siswa jalur prestasi olahraga.
Menurutnya, ada perubahan yang sangat besar dalam prosesnya, dari yang tidak melibatkan KONI, sekarang melibatkan KONI.
“Kami sudah berdiskusi panjang, ada KONI juga kok. Konsep secara detail masih dibahas,” katanya.
Nuryanto menyatakan, jalur prestasi olahraga ini sering menimbulkan masalah-masalah di masyarakat.
Banyak masyarakat yang tidak puas atas penunjukan siswa yang berprestasi bidang olahraga.
Untuk itu, Dindik melakukan perubahan sistem dengan baik.
“Jadi lembaga resmi yang bisa memasukan siswa dalam kategori jalur prestasi olahraga. Misalnya ada sekolah dengan biaya sendiri mengikuti event tingkat internasional, tetapi tidak masuk KONI. Itu tidak bisa masuk kategori jalur prestasi olahraga,” paparnya.
• Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan Pastikan UNBK Tahun 2019 Lebih Siap dari Tahun Sebelumnya