Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Korsleting listrik menjadi satu di antara banyak penyebab kebakaran di Kota Surabaya.
Berdasarkan catatan PMK Surabaya, potensi kebakaran yang diakibatkan korsleting listrik semakin meningkat. terlebih di musim penghujan.
Yudhi Priyo, Kasi Peningkatan Kapasitas Aparatur dan Peran Serta Masyarakat PMK Surabaya menuturkan, kewaspadaan warga terhadap potensi korsleting listrik di rumahnya sangat penting.
Mengingat, gejala awal kebakaran yang diakibatkan oleh korsleting listrik, ternyata cukup sulit dideteksi.
"Para warga harus berhati-hati saat gunakan listrik sehari-hari. Jangan asal nyolokin aja, bisa korslet," katanya saat memberi arahan pada warga Kampung Malang Gang 1 RW 11, Wonorejo, Tegalsari, Minggu (3/2/2019).
Berikut cara untuk mendeteksi dini potensi korsleting listrik pada instalasi kabel rumah beserta cara penanganannya, ala Pendekar Romy Sableng.
1) Perhatikan Keanehan Kelistrikan di Rumah Anda
Saat instalasi kabel listrik di rumah Anda mengalami korsleting, tanda-tanda yang lazim dicermati adalah lampu rumah tidak menyala seperti biasanya.
Terkadang lampu tiba-tiba mati begitu saja, padahal saklar dalam posisi on.
Nyala lampu mendadak meredup. Atau nyala-mati berkali-kali tanpa sebab.
Bahkan, saat saklar dalam posisi off, bohlam lampu masih berpendar-pendar.
"Kalau ada gejala semacam itu, warga patut waspada," katanya pada TribunJatim.com
2) Tanggap Terhadap Bau-Bauan yang Tercium
Proses terjadinya korsleting listrik kerap ditandai adanya kabel terbakar.
Proses terbakarnya kabel berawal dari pembungkus tembaga yang bernama lapisan thermoplastik, tidak lagi kuat menahan suhu panas tembaga yang bermuatan daya listrik tinggi.
Akibatnya lapisan thermoplastik yang berfungi sebagai insulator atau penghambat daya itu, terbakar dan mengeluarkan asap putih.
Asap berwarna putih itu, biasanya beraroma layaknya plastik atau karet terbakar yang sangat menyengat.
Rangkaian proses itulah yang dinamakan kabel terbakar alias korslet.
Bila Anda mencium aroma-aroma semacam itu didahului pendaran nyala lampu yang tak lazim. Anda patut waspada. Kemungkinan besar instalasi listrik rumah Anda mengalami korsleting.
(Berangkat ke KBS, Pemadam Kebakaran Surabaya Ditantang Tangkap Ular)
3) Lekas Deteksi dan Cari Sumber Aroma Kabel Terbakar yang Menyengat
Saat tercium aroma yang khas dari kabel terbakar, segera telusuri sumber aroma itu.
Cek seluruh topologi persebaran instalasi kabel listrik rumah Anda. Bahkan ditempat paling mustahil sekalipun.
Hal itu bertujuan, memastikan langsung letak kabel korslet agar segera diambil langkah yang tepat untuk menanggulanginya.
4) Segera Matikan Aliran Listrik Utama, Bila Telah Mengidentifikasi Letak Kabel yang Korslet
Setelah Anda memastikan segala kecurigaan korsleting listrik di rumah Anda, dengan melihat langsung menggunakan mata kepala Anda sendiri.
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah tekan tombol sekring pada posisi off.
Fungsinya, menghentikan tegangan tinggi pada kabel yang sedang terbakar atau korslet.
Bila tidak, kabel listrik yang terbakar bisa menimbulkan percikan api yang lebih besar, lalu menyambar dan membakar benda-benda di ruangan.
"Segera matikan agar kabel tidak terbakar dan segera hubungi petugas yang bersangkutan untuk antisipasi kemungkinan terburuk," katanya.
(2 Minggu Lalu Terjadi Kebakaran, Pengurus RW di Kedungdoro Surabaya Minta Cara Padamkan Api)
5) Ganti Benda-Benda Instalasi Kelistrikan yang Terbakar dengan Standar SNI
Untuk antisipasi korsleting listrik yang bisa terjadi dikemudian hari. Ganti segala bentuk perangkat instalasi kelistrikan yang Anda gunakan dengan perangkat yang berstandar nasional Indonesia atau SNI.
Perangkat instalasi kelistrikan ber-SNI memiliki bahan yang kuat dan teruji keamanannya.
Penyebab terjadinya korsleting listrik, ternyata akibat dari lonjakan daya listrik tinggi yang sedang dihantarkan oleh tembaga yang berlapis thermoplastik.
Lonjakan itu bisa dipicu oleh banyaknya penggunaan daya listrik dalam sebuah terminal colok yang ada di dalam rumah.
"Sangat sepele. Terminal colokan kabel digunakan melebihi batas, dipakai ngisian daya laptop, kipas angin, setrika, mesin cuci dan sebagainya," tandanya.
(2 Minggu Lalu Terjadi Kebakaran, Pengurus RW di Kedungdoro Surabaya Minta Cara Padamkan Api)