Permudah Peternak Ikan Tambak, Aplikasi FishGator Sasar Kalangan Millenial

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irwanto Limarno (Kiri) dan Yudhis Thiro Kabul Yunior (kanan) tunjukan alat FishGator.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - FishGator sebuah alat budidaya ikan dengan konsep teknologi mulai dikembangkan kepada peternak ikan khususnya menyasar generasi millenial.

Alat yang dirancang oleh Yudhis Thiro Kabul Yunior ini menawarkan kemudahan untuk mengajak para millenial berdikari menjadi pembudidaya ikan millenial.

Yudhis Thiro mengatakan, jarang usia muda yang mau menggeluti bidang pertanian dengan alasan malu maupun menilai usaha tersebut tidak menggunakan teknologi canggih.

Lewat Aplikasi FishGator, Petambak Bisa Atur Waktu Pakan Ikan Hingga Kualitas Air di Smartphone-nya

Arek Suroboyo, Yudhis Thiro Kabul Yunior Inovasikan FishGator Permudah Penambak Untuk Budidaya Ikan

HUT Ke 49, Gramedia Berikan Diskon Serba 49, Mulai dari Buku, Mainan Anak, Sampai Home Decor

"Harapannya anak-anak millenial tidak malu-malu lagi terjun ke dunia perikanan, karena sistemnya sudah berbeda. Ada otomatis, canggih dan teknologi. Karena regenerasi pertanian penting tapi datanya di lapangan, sangat lambat sekali karena mereka malu istilahnya identik jadul," katanya, Rabu (6/2/2019).

Alat yang dikembangkan mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta ini berhasil menyabet berbagai ajang kompetesi tingkat nasional maupun international.

Di antaranya, medali emas dalam ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seol Trade Exhbition & Convention Center (SETEC) Korea Selatan.

Reva Alexa Sang Selebgram dan Model Video Klip Ditangkap Polisi karena Nyabu

Cari Korban Loncat Dari Jembatan Porong, Polisi Malah Temukan Mayat Perempuan Tanpa Busana

Setelah Diperiksa, Diduga 2 Muncikari Catut Video dan Foto Della Perez Untuk Prostitusi Online

Pengembangan alat berbasis Internet of Think (IoT) melalui smartphone ini menggandeng PT Kelola Minapadi Nusantara, yang ditargetkan menyasar peternak maupun penambak ikan, komunitas petani atau peternak ikan, produsen produk holtikultur, stakeholder tambak.

"Kami juga mengenalkan ke pesantren-pesantren di Jawa Timur. Pesantren itu luar biasa, punya sumber daya luar biasa maupun perorangan. Mereka tidak perlu lahan yang luas karena bisa menggunakan kolam bioflok," kata Konsultan Bisnis Irwanto Limarno, Irwanto Limarno.

Konsultan yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Talita Kum Indonesia ini mentargetkan penjualan 500-1000 unit dengan harga Rp 8 juta.

"Saya bisa jual putus, sewa maupun bagi hasil dari panen ikan," tambah pembina start up dan UKM di Surabaya ini.

Berita Terkini