Stapac Jakarta Tanggapi Protes Pelita Jaya, Singgung Laga Sengit Seri Malang hingga Wayne Bradford

Penulis: Ignatia
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Point guard andalan Pelita Jaya Jakarta, Wayne Bradford (tengah), tampil pada laga hari pertama seri keempat IBL Pertamax 2018-2019, di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/1/2019).

Berdasarkan IBL Draft Foreign Player 2018-2019, tinggi Kendal Yancy memang 188 cm.

Namun, Pelita Jaya curiga dia lebih tinggi daripada batasan tersebut.

Laga sengit antara Stapac Jakarta dan Pelita Jaya memang sempat terjadi pada IBL Pertamax 2018/2019 seri Malang yang diadakan di GOR Bima Sakti Malang, Minggu (10/2/2019).

Stapac Jakarta yang sempat tertinggal pada kuarter pertama akhirnya berhasil membuat comeback  di kuarter akhir.

Rekap IBL 2018/2019 Seri Malang - Stapac Jakarta Merajai Puncak Divisi Putih!

Stapac Jakarta saat melawan Pelita Jaya Basketball di GOR Bima Sakti, Malang, Minggu (10/2/2019). (Instagram IBL Indonesia)

Lima menit pertama kuarter keempat, Pelita Jaya masih unggul 12 poin, 63-51.

Tetapi pada akhirnya, Kaleb Ramot Gemilang membuat 11 poin bagi Stapac Jakarta.

Laga antara Pelita Jaya Jakarta dan Stapac Jakarta berakhir dengan perolehan skor yang sangat tipis, 69-71.

Bahkan, pada lima menit akhir kuarter keempat sempat terekam pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring yang beradu mulut dengan satu di antara pemain Stapac Jakarta.

Untungnya, keributan kecil tersebut reda seiring dengan tindakan cepat dari panitia dan wasit di lapangan.

Kalah Telak dari Stapac Jakarta, Asisten Pelatih Hang Tuah Surabaya Sebut Penyebabnya Faktor Mental

Berita Terkini