Meski menjadi posko pemenangan, rumah Ahmad Dhani itu disebut memang selalu terlihat sepi dan tertutup belakangan ini.
"Meski ada posko pemenangan juga tapi orangnya sedikit, sepi belakangan nih," lanjutnya.
Berbeda halnya dengan dulu, saat Ahmad Dhani masih aktif menjadi musisi, warga yang juga berjualan makanan itu mengaku daganganya lebih laris karena diserbu para tamu Ahmad Dhani.
"Kalau dulu saya dagang disini ramai banyak yg dateng kan beli makannya disini, sekarang sih gak lagi," pungkasnya.
Keadaan Ahmad Dhani
Sudah sepekan atau sejak Kamis (7/2/2019) Ahmad Dhani tinggal di Rutan Klas I Surabaya di Sidoarjo.
Ia harus tinggal di rumah tahanan karena menjalani sidang kasus ujaran kebencian sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur.
Kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian mengungkapkan apa saja aktivitas Ahmad Dhani selama tinggal di rutan yang lebih banyak dikenal sebagai Rutan Medaeng itu.
"Yang saya tahu, Dhani pagi-pagi suka olahraga sama teman-teman tahanan yang lain," ujar Aldwin Rahadian seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Selasa (12/2/2019).
• Usai Sidang, Ahmad Dhani Katakan Ini, Ricuh Saat Masuk Ruang Tahanan
Bahkan, Ahmad Dhani sudah mulai menulis selama berada di Rutan Medaeng.
Pengacara mengungkap bahwa Ahmad Dhani senang menulis dan sudah menghasilkan banyak tulisan di dalam sel.
Banyak tulisan yang digoreskan oleh Ahmad Dhani pada lembaran kertas di dalam sel.
"Dia suka nulis. Tulisannya suka dititipkan ke pengacara. Banyak hal yang Mas Dhani tulis," kata Aldwin Rahadian.
• Ahmad Dhani Benarkan Isi Surat Curhatannya Ditahan Selama 30 Hari di Rutan Medaeng Sidoarjo
Sang pengacara juga mengungkapkan sikap Ahmad Dhani yang menjadi beken di dalam tahanan.
Aldwin Rahadian mengatakan, Ahmad Dhani cepat dekat dan bisa mudah mencairkan suasana.