Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengatakan Diah Anggraeni akan segera dipulangkan ke tempat tinggalnya di Jalan Kebalen gang VI RT 15 RW 2 Nomor 33, Kotalama, Kedungkandang.
Diah Anggraeni menghilang dari keluarganya sejak 2006 untuk bekerja di Jordania. Saat itu, ia dan keluarga mengalami kesulitan ekonomi dan memilih jalan keluar menjadi pekerja migran.
"Kami sudah komunikasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Jordania dan Atase disana. Hari ini sudah beli tiket dan segera dipulangkan," kata Sofyan Edi Jarwoko, usai mengunjungi rumah Diah, Rabu (13/2/2019).
• MCW Tolak Pengadaan Mobil Dinas DPRD Kota Malang, Koordinator MCW: Mencederai Kepentingan Publik
Ia menambahkan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Malang belum mengetahui Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) mana yang menampung Diah.
Selain dipulangkan, pemerintah juga mengupayakan agar gaji selama ia bekerja dibayar majikannya.
"Kami mengupayakan agar hak-haknya selama bekerja dipenuhi termasuk gaji. Tapi yang paling penting adalah dia bisa pulang dulu," ucap dia.
Sofyan mengatakan akan mencari keterangan kepada Diah ketika ia kembali ke Indonesia, "Supaya jelas ceritanya dulu bagaimana, berangkat lewat PJTKI mana dan kenapa sampai tidak bisa pulang," pungkasnya.
• Terbukti Miliki Sabu, Pria Asal Kebomas Gresik Diciduk Polres Malang Kota
Kasus Diah mencuat ke publik usai KBRI Jordania pada Desember 2018 lalu memberi kabar kepada keluarga bahwa Diah sedang bermasalah dengan pekerjaannya.
Diah menjadi tenaga Kerja Wanita (TKW) dan merupakan pembantu rumah tangga di negara tersebut.
Adik Diah, Windi Asriati, mengatakan ada proses administrasi yang harus diselesaikan oleh Diah termasuk tagihan gaji yang belum dibayar oleh majikannya. Kata dia, jumlah gaji yang belum dibayarkan mencapai 9000 Dollar AS.