Emil Elestianto Dardak: Bu Khofifah Adalah Politisi 3 Zaman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak berpidato bernyanyi di Tugu Pahlawan pada Kamis (14/2/2019)

Laporan Wartawan TribunJatim.com,  Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Emil Dardak Wakil Gubernur Jatim 2019-2024 mengatakan, ingin membantah anggapan miring yang menyebut dirinya yang tidak sanggup imbangi Khofifah Indar Parawansa yang lebih senior.

"Saya ingin bantah kritikan itu, yang menyebut saya gak bisa imbangi beliau (Khofifah, red)," katanya dalam sambutan ramah tamah di Gedung Grahadi,  Jalan Gubernur Suryo, Embong Kaliasin, Genteng, Kamis (14/2/2019).

Ia mengakui kapabilitas Khofifah yang memiliki pengalaman panjang dalam birokrasi pemerintah di Indonesia.

Sedikit berkelakar, saat dirinya masih menginjak usia sekolah dasar (SD), Khofifah sudah masuk ke kursi pemerintah pusat.

(Arak-Arakan Gubernur Jatim Khofifah dan Emil Elestianto Dardak akan Dibantu Backup Polresta Sidoarjo)

(Ziarah ke Makam Suaminya, Khofifah Indar Parawansa Teringat Pesan Terakhir Almarhum, Inilah Pesannya)

"Saat saya masih SD saja, beliau itu udah duduk di kursi DPR lho," guraunya, disusul  tawa para undangan yang hadir dan duduk bersila di halaman Gedung Grahadi.

Cucu Kiai Nahdlatul Ulama (NU) asal Trenggalek Mochamad Dardak itu melanjutkan, sosok Khofifah adalah politisi tiga zaman.

Zaman Orde Baru, Order Reformasi dan Era Millenial.

Khofifah di mata Emil, bukan sekedar akan melanjutkan aset pembangunan yang telah dirintis Soekarwo.

Namun sesegera mungkin mempercepat pembangunan Jatim menjadi lebih baik lagi.

"Kalau ibaratnya mobil, Bu Khofifah bukan cuma nyetir lurus tapi juga digas kenceng seperti pesannya Presiden Jokowi," tandasnya.

(Purna Tugas, Gus Ipul Titip Khofifah Indar Parawansa Perhatikan Dua Hal di Jawa TImur)

(VIDEO: Pesan dan Kesan Ari Lasso Pada Pakde Karwo Serta Harapan untuk Khofifah Indar Parawansa)

Berita Terkini