Purna Tugas, Gus Ipul Titip Khofifah Indar Parawansa Perhatikan Dua Hal di Jawa TImur
Di ujung masa jabatannya, Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf telah menyampaikan pesannya untuk Gubenur Jatim Terpilih, Khofifah Indar Parawansa
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di ujung berakhir masa jabatannya, Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf telah menyampaikan pesannya untuk Gubenur Jatim Terpilih, Khofifah Indar Parawansa.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu berharap Jawa Timur bisa lebih cepat maju di bawah pemerintahan Khofifah-Emil.
"Kita punya modal besar untuk bisa lebih cepat maju dari perolehan yang kita dapat hari ini," kata Gus Ipul saat ditemui usai berkemas meninggalkan rumah dinasnya di Jalan Imam Bonjol, Selasa (12/2/2019).
Salah satu yang menjadi pesan Gus Ipul adalah untuk mengatasi banjir yang penanganannya relatif stagnan.
(VIDEO: Hari Terakhir Menjabat Wagub Jatim, Gus Ipul Tinggalkan Rumah Dinas)
(Petani Durian: Terima Kasih Bu Khofifah Sudah Suguhkan Durian Wonosalam ke Gus Ipul)
"Ini cukup merugikan masyarakat seperti di Sampang, Kraton (Pasuruan), dan beberapa tempat lain yg memerlukan perhatian lebih serius kedepan," lanjut Ketua PBNU ini.
Gus Ipul melanjutkan, bahwa Khofifah juga harus melindungi pelaku UMKM yang merupakan salah satu roda penggerak utama perekonomian di Jatim di tengah tantangan MEA.
"Sebut saja misalnya april nanti impor susu sudah jauh lebih bebas, tidak lagi melalui BPOM dan SNI lagi yang harganya dibawah 75 dolar," ucap Gus Ipul.
Hal ini bisa menjadi ancaman karena harga dari dari peternak di Jatim jauh lebih mahal dari impor tersebut.
"Ini tantangan kita yang memang harus diatasi pemerintah. Tidak bisa dibiarkan bertarung sendiri, perlu ada kebijakan yg melindungi. Ini PR pemerintah yang akan datang," ucapnya.
(Gus Ipul Siap Dampingi Khofifah Indar Parawansa di Program 99 Hari Pemerintahan Pertama)
(Khofifah Terima Masukan dari Gus Ipul Soal Banjir di Sampang dan Pasuruan)