Di sisi lain, karena dikenal selalu berkecimpung dengan para Odha.
Anita pun di juluki di juluki ‘Mbak HIV'.
Julukan tersebut seakan menjadi branding tersendiri bagi dirinya.
Singkat cerita, julukan itu muncul sekitar dua tahun yang lalu, saat mensukseskan progam Warga Peduli Aids (WPA).
Program itu jalankan bekerja sama dengan Pemkab Malang dan juga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang.
Kini, Anit patut berbangga ada ratusan kader tersebar di 33 Kecamatan di Kabupaten Malang saat ini.
Anita berharap, para kader diharapkan mampu melakukan edukasi kepada masyarakat dan memutus rantai diskriminasi para Odha.
“Saking seringnya berkumpul dengan para Odha, saya dijuluki Mbak HIV. Bagi saya gak ada masalah, justru saya bangga bisa membantu teman-teman Odha. Harapan kami tetap, ayo sama-sama putus rantai diskriminasi terhadap para Odha," ajaknya. (ew)