TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pembangunan Jalan Raya Daendels di Jalan Raya Manyar-Gresik sepanjang 3 Kilometer memakan waktu hampir tiga bulan.
Akibatnya pengguna kendaraan harus pintar-pintar memilih jalur alternatif. Sebab, di jalur Pantai Utara (Pantura) Gresik itu sering terjadi kemacetan.
Peninggian dan pelebaran jalan tersbeut sudah berlangsung selama beberapa pekan. Dampaknya adanya kemacetan, berdebu dan jalan berlumpur saat terjadi hujan.
Untuk mengurangi kemacetan, Polres Gresik akan membuat rambu-rambu himbauan melewati jalur Jaalan Raya Manyar-Gresik.
"Rambu-rambu itu ditujukkan kepada pengendara mobil dan angkutan umum yang bertujuan ke Tuban, Rembang dan Semarang Jawa Tengah," kata Kasatlantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto kepada Tribunjatim.com, Minggu (24/2/2019).
Selama proses pembangunan jalan itu, agar tidka terjadi kemacetan, akan ada buka tutup. Banyaknya kendaraan di jalur Pantura sehingga harus beberapa menit untuk bergantian melintas.
• Prabowo Sebut Elit Jakarta Kehilangan Akal Sehat, Akan Bagi Uang Jelang Pencoblosan
• Levante Vs Real Madrid, Dua Gol Penalti Karim Benzema dan Gareth Bale Bawa Kemenangan Real Madrid
• Tak Kuat Tahan Arus Air Sungai, Jembatan Penghubung Trenggalek-Ponorogo Putus,Warga Buat Jalan Kecil
Rencananya, rambu-rambu akan dipasang di exit tol Manyar, pintu masuk tol Kebomas dan pintu masuk Gresik. "Info akan selesai sekitar dua sampai tiga bulan. Proyek jalan sepanjang 3 kilometer sehingga akan sering terjadi kepadatan kendaraan. Maka pengendara harus memilih jalur alternatif," katanya. (Sugiyono/TribunJatim.com).