TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kebakaran yang melanda Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang pada Rabu (27/2) membuat semua orang panik.
Kebakaran yang terjadi pada pukul 13.00 WIB itu menyebabkan semua pasien yang berada di IGD RSSA harus dievakuasi ke luar ruangan.
Hal itu disebabkan oleh listrik yang padam, sehingga mengakibatkan ruangan di dalam IGD menjadi gelap gulita.
• Rumah Sakit Saiful Anwar Malang Bantah Soal Kabar Ruang IGD yang Tolak Pasien Pasca Kebakaran
• Try Out USBK SD Pertama se Kota Malang, Dinas Pendidikan Pasang Server di Tiga Titik Ini
Tina, pegawai administrasi RSSA mengatakan, bahwa suasana di dalam rumah sakit sempat panik terutama di ruangan 26 yang berdekatan langsung dengan lokasi kebakaran.
"Ruang 26 ini merupakan ruangan untuk pasien penyakit stroke. Saat kebakaran terjadi, saya langsung membantu perawat yang lain untuk mengeluarkan pasien dari ruangan tersebut," ucapnya saat dihubungi Tribunjatim.com, Rabu (27/2).
• Kebakaran di RSSA Malang, Ada Pemadaman Listrik IGD, 100 Pasien IGD Sempat Dievakuasi
Kata Tina, yang harus dilakukan pertama sebagai pegawai rumah sakit ialah mengevakuasi pasien.
Kedua ialah mengamankan berkas-berkas yang dimiliki rumah sakit agar terhindar dari kebakaran.
"Tadi kami hanya membantu mengevakuasi pasien saja. Untuk berkasnya kami tidak mengamankan karena lokasi kebakaran berada jauh di luar gedung rumah sakit," paparnya.
Sementara itu, pada pukul 17.30 WIB sempat bereda kabar melalui pesan singkat di Aplikasi WhatsApp bahwa IGD RSSA tidak menerima pasien akibat kebakaran yang terjadi.
Saat dikonfirmasi, Direktur RSSA Malang, Restu Kurnia Tjahjani tidak membenarkan kabar tersebut.
"Tidak benar, kami sampai saat ini tetap menerima pasien," ujarnya.
Kabar terbaru menyebutkan, bahwa kini kondisi RSSA Malang telah kembali kondusif.
Usai pemadaman, beberapa pasien juga telah dibawa masuk ke ruangannya kembali.
Namun, kata Restu penanganan operasi untuk beberapa pasien harus ditunda terlebih dahulu karena harus dilakukan pembersihan ruangan.
"Besok kami lakukan pembersihan ruangan karena asapnya tadi sempat menyebar. Yang jelas hari ini operasi akan kami tunda dulu," tandasnya