Rumah Sakit Saiful Anwar Malang Bantah Soal Kabar Ruang IGD yang Tolak Pasien Pasca Kebakaran
Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang membantah kabar yang menyebut IGD RSSA menolak pasien pasca kebakaran yang terjadi pada pukul 13.00 WIB.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang membantah kabar yang menyebut IGD RSSA menolak pasien pasca kebakaran yang terjadi pada pukul 13.00 WIB tadi.
Pesan bahwa IGD RSSA menolak pasien menyebar ke grup WhatsApp (WA) sekitar pukul 18.30 WIB.
“Sampai saat ini kami masih menerima pasien. Jadi tidak benar ada informasi begitu,” ujar Direktur RSSA, Restu Kurnia Cahyani, Rabu (27/2/2019).
• BREAKING NEWS: Rumah Sakit Saiful Anwar Malang Terbakar
• Rumah Sakit Saiful Anwar Malang Terbakar, Diduga Sumber Api Berasal dari Ruang Panel
Ia menambahkan, RSSA masih melakukan penataan pasca kebakaran yang diduga bersumber dari ruang panel siang tadi.
Pasien yang akan menjalani operasi, juga terpaksa harus ditunda.
“Api sudah tidak ada, tapi asap menyebar ke beberapa ruangan, jadi operasi harus ditunda. Besok kami bersihkan,” katanya.
Restu mengatakan pada saat kebakaran, seluruh operasi telah dilaksanakan.
Ruangan ICU, juga berfungsi seperti biasa.
• Sebelum Rumah Sakit Saiful Anwar Malang Terbakar, Warga Sempat Dengar Bunyi 4 Kali Ledakan
• 3 Gejala Awal Tanda Masalah Sendi Tubuh dari Dokter Rumah Sakit Ortopedhi dan Traumatologi Surabaya
“Untuk ICU, saat ini sedang penuh. Pasien tidak bisa masuk bukan karena akibat kebakaran. Namun, karena ruangannya penuh," bebernya.
Hingga kini, beberapa ruangan di RSSA masih mengandalkan genset untuk mendapatkan pasokan listrik.
Pasca kebakaran, aliran listrik di RSSA putus sehingga penanganan pasien sempat bergantung pada baterai yang dipasang di beberapa alat seperti di ventilator, monitor dan cuci darah.
“Pelan-pelan akan kami selesaikan,” pungkas Restu.