Baca tanpa iklan
Ini untuk membantu proktor dan teknisi sekolah yang mengalami kesulitan teknis saat ujian.
Selain itu, pihaknya juga menyempurnakan aplikasi agar pengoperasiannya lebih user friendly.
“Kami di pusat akan kesulitan memantau jalannya ujian di lapangan, makanya kabupaten dan kota sangat berperan,” tuturnya.
Sudarminto, Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengungkapkan pelaksanaan UNBK di Kota Surabaya sudah ditingkatkan.
Peningkatan ini dilihat dalam segi bertambahnya sarana komputer sehingga sesi ujian bisa dipersingkat.
"Tahun ini tidak ada yang menumpang. Sesinya menurun, dominan tiga sesi tetapi ada yang dua sesi atau satu sesi," urainya.
Ia mengungkapkan UNBK tingkat SMP di Kota Surabaya diikuti 37.270 siswa dari 71 SMPN negeri dan SMP terbuka, sementara SMP swasta terdapat 263 sekolah. (Surya/Sulvi Sofiana)