Mengintip Hasil Proyek Toilet SD dan SMP Negeri di Surabaya, Semewah Toilet di Hotel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinding Granit Khusus. Siswa SMPN 1 Surabaya saat menikmati nyamannya kamar kecil semewah hotel di sekolahnya, Senin (11/3/2019).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terobosan baru dilakukan Pemkot Surabaya. Semua toilet SD dan SMP negeri di Kota Surabaya akan dibuat nyaman, bersih dan wangi setara dengan toilet hotel.

Satu proyek yang sudah selesai ialah toilet di SMPN 1 Surabaya.

Kamar kecil di sekolah itu dibuat berdinding granit dan tampak begitu berkelas.

"Nyaman dan bikin betah. Kalau perut mules jadi sembuh kalau masuk toilet nyaman begini," ucap Kevin, salah satu siswa SMPN 1 Surabaya, Senin (11/3/2019).

(Bak Fasilitas Hotel, Toilet Mewah di SMPN 1 Surabaya Perawatannya Sewa Perusahaan Cleaning Service)

(Tak Pesing dan Kotor Lagi, Kini Ada 40 Toilet Hotel di SMPN 1 Surabaya)

Kevin, siswa kelas 9 mengaku terbiasa dengan toilet duduk di rumahnya.

Begitu semua toilet sekolah berubah menjadi toilet duduk dari sebelumnya toilet jongkok menjadi kabar baik bagi siswa ini. 

SMPN 1 adalah salah satu sekolah yang toiletnya dirombak total menjadi toilet wangi ala hotel dan mal.

Sebanyak 40 toilet tersebar di tiga lantai gedung sekolah yang difavoritkan warga Surabaya ini.

Pemkot Surabaya ingin membuang kesan toilet pesing yang selama ini dilekatkan pada sekolah milik Pemkot Surabaya.

Tahun 2019 ini, semua toilet di 301 SDN dan 62 SMPN seluruh Surabaya sedang dirombak total. 

Setidaknya semua toilet di 6 SMPN Kota Surabaya sudah berubah wajah menjadi toilet wangi dan bersih.

Kabid Fisik Sarana dan Prasarana Bappeko Surabaya Dewi Soeriyawati menuturkan bahwa semua rehab toilet itu dibiayai APBD. 

(Lomba Posyandu Smart and Healthy 2019, Posyandu Surabaya Ditantang Cegah Stunting Secara Kreatif)

(Permudah Deteksi Pembuluh Darah, Mahasiswa Untag Surabaya Rancang Biomedis Mobile Health)

Setiap toilet dianggarkan sekitar Rp 30 juta.

Namun Dewi menyebut bahwa bisa jadi toilet ala hotel itu inisiatif dan "kreativitas" sekolah. 

 "Kami hanya mengimpikan agar toilet yang sebenarnya menjadi fasilitas vital di sekolah membuat nyaman siswa dan siapa pun yang ke kamar kecil. Apalagi Kota Surabaya ini adalah kota internasional yang dikunjungi tamu asing," ucap Dewi.

Halaman
12

Berita Terkini