Permudah Deteksi Pembuluh Darah, Mahasiswa Untag Surabaya Rancang Biomedis Mobile Health
Zenobius Oktavlanus Sotlawan merancang kabel-kabel dan papan mini komputer menjadi perangkat mobile untuk mendeteksi pembuluh darah.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Zenobius Oktavlanus Sotlawan merancang kabel-kabel dan papan mini komputer menjadi perangkat mobile untuk mendeteksi pembuluh darah.
Alat tersebut digunakannya untuk memudahkan tenaga medis saat pengambilan darah maupun menyuntikan cairan infus kepada pasien.
Beberapa sampel objek diujikan untuk mengetahui visualisasi pembuluh darah vena pasien.
• Kembangkan Anti Bakteri untuk Ponsel dari Apel dan Kelapa, 5 Mahasiswa UB Menang di Malaysia
• Mahasiswa Undar Jombang Segel Kampus, Tuntut Yayasan dan Senat Universitas Islah
"Ini untuk membaca pembuluh darah, pengujian sampel dilakukan menggunakan metode statistik representasi visual," kata Zenobius Oktavlanus di Untag, Senin (11/3/2019).
Pembacaan pembuluh darah dilakukan menggunakan model kamera yang dipasangkan pemancar cahaya inflamerah.
Lebih lanjut, Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Untag ini menjelaskan sumber tegangan yang digunakan dari sumber batrei lithium 3700 MAh dirangkai menggunakan adaptor yang menghasilkan output DC 5 volt dengan arus 2,5 ampere.
"Tegangan itu digunakan sebagai input pada Raspberry Pi menggunakan kabel USB, input tegangan 5 volt untuk sumber cahaya inframerah," paparnya.
Pada sampel yang diujikan, alat tersebut memperlihatkan garis pembuluh darah vena pada tangan.
• Buat Smart Traffic Light Berbasis Mikrokontroler, Mahasiswa Untag Ini Raih Predikat Skripsi Menarik
• Bekali Mahasiswa dengan Jiwa Wirausaha, Unusa Gelar Festival Entrepreneur Plus
"Karena saya pakek metode kamera recorder jadi deteksi bisa tertangkap kamera delay dua detik. Kalau preview saja, real time cuma hasilnya tidak bisa disimpan," jelasnya.
Sementara itu, Dosen pembimbing Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika sekaligus Wakil Rektor I, Dr. Ir. Muaffaq A. Jani, M. Eng berharap inovasi dari mahasiswanya tersebut dapat digunakan masyarakat umum terutama pengembangan bioinformatika yang lebih mudah digunakan masyarakat.
"Diharapkan alat ini dapat membantu dan ke depannya kami penelitian dengan alat yang dapat diaplikasikan di klinik-klinik. Ini portabilitasnya masih kurang, sehingga bisa ditambah yang ada HDMI, Wifi atau Hotspot, lebih mudah," katanya.