TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengembangan dan perluasan bandara di Jember, Banyuwangi dan juga yang akan dilaksanakan groundbreaking di Bandara Kediri dipastikan akan menyedot banyak tenaga teknik di bidang aviasi.
Hal ini menjadi perhatian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Oleh sebab itu, saat bertemu dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, wanita yang juga mantan Menteri Sosial Republik Indonesia itu menyampaikan kebutuhan Jawa Timur untuk vocational training.
Pelatihan pendidikan vokasi, khususnya di bidang aviasi atau penerbangan memungkinkan untuk menjadi bahan kerja sama bersama Kedutaan Besar Inggris bersama Pemprov Jawa Timur.
• Kerja Sama dengan Inggris, Khofifah Ingin Tingkatkan Kemampuan Bahasa Tenaga Perawat Jawa Timur
• Tiba di Indonesia, Saddil Ramdani Sudah Mulai Ikut Latihan Timnas U-23 Indonesia
Terlebih karena perkembangan teknologi aviasi di Inggris juga dinilai sangat luar biasa.
Khofifah Indar Parawansa menekankan pada Duta Besar Inggris, Moazzam Malik tentang penguatan pendidikan vokasi di Jawa Timur.
Dia mengatakan, pengangguran Jawa Timur terbanyak adalah lulusan SMK.
"Perluasan airport di Jember, Banyuwangi dan juga pembangunan bandara baru di Kediri pasti kita butuh lulusan SMK, khususnya SMK penerbangan. Yang tentunya mereka harus memiliki spesifik skill yang bisa menjadi bagian kalau ada kebutuhan spare part pesawat, maka dalam bidang ini Inggris memiliki kemampuan yang luar biasa," tandas Khofifah Indar Parawansa, Rabu (13/3/2009).
• Hari Kopi Nasional 2019, Dinas Perkebunan Jawa Timur Dorong Produktivitas Kopi Arabika
• Link Live Streaming Arema FC Vs Persita Tangerang, Penentuan Nasib Singo Edan di Piala Presiden 2019
Dikatakan gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini, mendapatkan tutor di bidang aviasi juga bukan hal mudah.
Sehingga bertemu dengan Duta Besar Inggris Ini merupakan kesempatan untuk bisa menjalin kerja sama di bidang aviasi.
Selain bidang aviasi, Khofifah Indar Parawansa memproyeksi agar Inggris juga bisa membantu pendidikan vokasi Jawa Timur dalam bidang pemberian training welding atau pengelasan.
Di bidang industrial, lulusan SMK dibutuhkan keterampilan untuk mengelas, baik di bidang kemaritiman maupun industri komersial.
• Jalanan Rusak, Khofifah Minta Pehutani Perbaiki Jalan Hutan Budidaya Porang di Kabupaten Nganjuk
Dengan perkembangan Inggris yang luar biasa, Khofifah Indar Parawansa ingin hal tersebut bisa disalurkan juga untuk siswa-siswa SMK di Jawa Timur.
"Pengangguran terbanyak itu lulusan SMK karena banyak mereka yang belum memiliki laboratorium tidak punya BLK, maka kita ingin mendapatkan adanya support welding dan juga di bidang penerbangan yang kita tidak mudah mendapatkan tutor dan transfer of knowledge," papar Khofifah Indar Parawansa.
Apa yang disampaikan oleh Khofifah Indar Parawansa kepada Moazzam Malik disambut baik dan terbuka.