Inggris Bakal Bantu Jawa Timur dengan Menjadi Tutor Bidang Pengelasan dan Teknologi Aviasi

Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat bertemu dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (13/3/2019).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengembangan dan perluasan bandara di Jember, Banyuwangi dan juga yang akan dilaksanakan groundbreaking di Bandara Kediri dipastikan akan menyedot banyak tenaga teknik di bidang aviasi.

Hal ini menjadi perhatian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Oleh sebab itu, saat bertemu dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, wanita yang juga mantan Menteri Sosial Republik Indonesia itu menyampaikan kebutuhan Jawa Timur untuk vocational training.

Pelatihan pendidikan vokasi, khususnya di bidang aviasi atau penerbangan memungkinkan untuk menjadi bahan kerja sama bersama Kedutaan Besar Inggris bersama Pemprov Jawa Timur.

Kerja Sama dengan Inggris, Khofifah Ingin Tingkatkan Kemampuan Bahasa Tenaga Perawat Jawa Timur

Tiba di Indonesia, Saddil Ramdani Sudah Mulai Ikut Latihan Timnas U-23 Indonesia

Terlebih karena perkembangan teknologi aviasi di Inggris juga dinilai sangat luar biasa.

Khofifah Indar Parawansa menekankan pada Duta Besar Inggris, Moazzam Malik tentang penguatan pendidikan vokasi di Jawa Timur.

Dia mengatakan, pengangguran Jawa Timur terbanyak adalah lulusan SMK.

"Perluasan airport di Jember, Banyuwangi dan juga pembangunan bandara baru di Kediri pasti kita butuh lulusan SMK, khususnya SMK penerbangan. Yang tentunya mereka harus memiliki spesifik skill yang bisa menjadi bagian kalau ada kebutuhan spare part pesawat, maka dalam bidang ini Inggris memiliki kemampuan yang luar biasa," tandas Khofifah Indar Parawansa, Rabu (13/3/2009).

Hari Kopi Nasional 2019, Dinas Perkebunan Jawa Timur Dorong Produktivitas Kopi Arabika

Link Live Streaming Arema FC Vs Persita Tangerang, Penentuan Nasib Singo Edan di Piala Presiden 2019

Dikatakan gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini, mendapatkan tutor di bidang aviasi juga bukan hal mudah.

Sehingga bertemu dengan Duta Besar Inggris Ini merupakan kesempatan untuk bisa menjalin kerja sama di bidang aviasi.

Selain bidang aviasi, Khofifah Indar Parawansa memproyeksi agar Inggris juga bisa membantu pendidikan vokasi Jawa Timur dalam bidang pemberian training welding atau pengelasan.

Di bidang industrial, lulusan SMK dibutuhkan keterampilan untuk mengelas, baik di bidang kemaritiman maupun industri komersial.

Jalanan Rusak, Khofifah Minta Pehutani Perbaiki Jalan Hutan Budidaya Porang di Kabupaten Nganjuk

Dengan perkembangan Inggris yang luar biasa, Khofifah Indar Parawansa ingin hal tersebut bisa disalurkan juga untuk siswa-siswa SMK di Jawa Timur.

"Pengangguran terbanyak itu lulusan SMK karena banyak mereka yang belum memiliki laboratorium tidak punya BLK, maka kita ingin mendapatkan adanya support welding dan juga di bidang penerbangan yang kita tidak mudah mendapatkan tutor dan transfer of knowledge," papar Khofifah Indar Parawansa.

Apa yang disampaikan oleh Khofifah Indar Parawansa kepada Moazzam Malik disambut baik dan terbuka.

Menurutnya, kedutaan Inggris siap memberikan bantuan dan memberikan dukungan kepada program penguatan pendidikan vokasi di Jawa Timur yang digalakkan oleh Khofifah Indar Parawansa.

Termakan Isu Kiamat, Puluhan Warga Ponorogo Ikut Kiai dan Berbondong-bondong Pindah ke Malang

"Kami tadi sudah dijelaskan tentang prioritas 99 hari hari kerja beliau. Programnya sangat maju dan saya kira prospek untuk Jawa Timur sangat bagus. Maka pemerintahan saya dan juga dari Kedubes sangat berminat bekerja sama dengan Jawa Timur dalam mendukung program Ibu Khofifah," Kata Moazzam Malik.

Termasuk di bidang vocational training, baik di bidang pengelasan maupun teknologi penerbangan, Kedutaan besar Inggris untuk Indonesia siap memberikan apa yang bisa dibantu untuk Jawa Timur.

Jadwal Swiss Open 2019 Hari Kedua, 9 Wakil Indonesia Siap Bertanding

"Kami sudah berbicara mengenai prioritas yang mungkin Inggris mampu membantu, khususnya di bidang pendidikan yaitu vocational training. Kami siap memberikan pelatihan, khususnya bidang kemaritiman dan juga aviasi yang tadi juga khusus disampaikan adalah keterampilan di bidang industri welding," tandas Moazzam Malik.

Lebih lanjut Moazzam Malik juga menyampaikan, pihaknya akan melakukan monitoring agar kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini segera bisa dilaksanakan. (Surya/Fatimatuz Zahroh)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Berita Terkini