Bangunan-bangunan besar berdinding balok kayu masih berdiri.
Lantai kayu di sebuah bangunan panggung di kompleks pabrik itu juga masih terjaga.
Karena itulah, PTPN XII bekerjasama dengan Tamasya Bus Kota menjadikan pabrik itu sebagai salah satu lokasi wisata heritage perkebunan di Jember.
"Memang untuk kunjungan wisatawan baru sekarang ini, biasanya hanya untuk kegiatan pendidikan seperti penelitian dan magang, juga buyer yang survei kesini," imbuh Munasid.
Seiring dibukanya pabrik itu untuk wisatawan, beberapa kali rombongan wisatawan datang ke pabrik tersebut. (Surya/Sri Wahyunik)